Mohon tunggu...
M.Guntur Prastio
M.Guntur Prastio Mohon Tunggu... Guru - LITERASI

KKN UPI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Vaksinasi Massal yang Diselenggarakan UPI dan Kodam III/Siliwangi Dosis 1 dan 2

22 September 2021   01:31 Diperbarui: 22 September 2021   01:47 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebanyak 15.000 orang akan mengikuti vaksin massal Covid 19 yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia bekerjasama dengan Kodam III Siliwangi.  

Target vaksinasi sebanyak 15.000 ini diperuntukan bagi tenaga kependidikan, tenaga dosen, pelajar, mahasiswa serta masyarakat umum di sekitaran kampus UPI. 

Vaksinasi kali ini diutamakan terhadap mahasiswa karena masih banyak mahasiswa UPI yang belum di vaksin, oleh karena UPI mencari sumber vaksin dan akhirnya mendapat vaksin dari Kodam III Siliwangi. 

Pelaksanaan vaksinasi kali ini awalnya hanya akan menyasar mahasiswa UPI yang belum divaksin. Pasalnya, berdasarkan survei, masih banyak mahasiswa yang belum divaksin. 

Dari hasil survei, sekitar 6-7 ribu orang mahasiswa belum divaksin. Namun Sslain target mahasiswa, kita juga diamanahi vaksinasi terhadap masyarakat umum serta sekolah-sekolah yang ada di sekitaran kampus UPI khususnya yang berada di wilayah kecamatan Sukasari 

Kegiatan ini merupakan akselerasi sasaran vaksinasi bagi masyarakat, oleh karena itu UPI bekerjasama dengan Kodan III Siliwangi menyelenggarakan vaksinasi massal. Vaksin kali ini menargetkan sebanyak 15.000 sasaran yang dilakukan selama 10 hari dosis 1 dan 10 hari dosis 2.

Dokpri
Dokpri

Sesuai anjuran dari pemerintah, vaksin kali ini menyasar usia 12 tahun ke atas, seperti siswa sekolah yang telah berusia 12 tahun ke atas, namun tidak menutup kemungkinan, kami pun melayani bagi usia lansia.

Vaksinasi ini merupakan percepatan program vaksin bagi masyarakat khususnya bagi mahasiswa dan dosen sehingga penyebaran covid ini terkendali, dengan terkendalinya penyebaran covid maka kelonggaran kegiatan termasuk perkuliahan bisa dilakukan secara blendid atau dengan tatap muka.

Sementara itu program pemerintah termasuk kota Bandung menargetkan 70% warganya sudah di vaksin hingga bulan September 2021 dan penyebaran virus terkendali, sehingga itu syarat minimal untuk melakukan atifitas normal walaupun aktivitas itu dilakukan secara blendid

Dengan program vaksin massal covid 19 ini ia berharap bisa mengendalikan penyebaran covid di masyarakat sehingga kita bisa beraktifitas lagi dengan normal.

Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun