Mohon tunggu...
Gunawan Mahananto
Gunawan Mahananto Mohon Tunggu... Freelancer - Ordinary people with extraordinary loves

From Makassar with love

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

KPK yang Gitu-gitu Saja

16 Desember 2020   17:04 Diperbarui: 16 Desember 2020   17:06 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Harusnya bangsa dan negara  Indonesia malu dan sedih dengan masih kerap muncul nya kasus korupsi di birokrasi.

Entah kenapa pimpinan KPK dan Presiden selaku kepala negara dan kepala pemerintahan masih mesem - mesem. Harusnya sedih dan murung.
Kesal karena ada "pencuri" di kantor nya.

KPK sebagai lembaga khusus yang negara pilih dan tugaskan untuk khusus basmi korupsi ,hasilnya juga gitu -gitu aja tiap ganti pimpinan. Dari waktu ke waktu.

Para tersangka korupsi pun mesam- mesem seolah perbuatan mereka bukan nista ,tapi sial semata.

Padahal negara gaji pimpinan KPK lumayan gede , berikut tunjangan dan fasilitas nya.

KPK dan negara seolah kurang wibawa melawan korupsi yang sudah pandemi.

Mestinya  dengan situasi korupsi yang demikian rusak di Indonesia , para pimpinan KPK dan presiden , tidak pernah ketawa. Ketawa berarti menganggap wajar ada oknum pencuri di kantor pemerintah.

Tidak ketawa berarti terus nyatakan perang terhadap korupsi. Nyatakan perang kepada korupsi dan jangan takut mati.

Mari berhenti ketawa sampai dunia akui Indonesia berhasil atasi korupsi dengan baik.

Momen itu lah , presiden dan KPK angkat gelas untuk tos.

Rakyat pun bersorak riang gembira.

Kami rakyat kecil cuma siap bantu doa dan tenaga.

Selamat hari anti korupsi sedunia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun