Mohon tunggu...
Gunawan Mahananto
Gunawan Mahananto Mohon Tunggu... Freelancer - Ordinary people with extraordinary loves

From Makassar with love

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nasib SDM Kita

26 September 2019   10:59 Diperbarui: 26 September 2019   11:17 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SDM atau sumber daya manusia di semua negara tentu tidak ada yang lepas dari masalah.

Logika umum, semakin banyak lapangan kerja , semakin banyak terserap tenaga kerja.

Untuk banyak lapangan kerja , kuncinya ya pertumbuhan dan kehidupan ekonomi yang terus stabil dan meningkat.

Untuk kehidupan dan pertumbuhan ekonomi yang baik apa syarat nya , ya syarat nya al , birokrasi yang ekselen ,  situasi sosial , politik dan keamanan yang stabil dan terjaga baik.  

Terus , kalau kondisi negara kondusif , ekonomi tumbuh baik , tenaga kerja tersedia , apakah sudah cukup aman ?

Ternyata tidak juga. Tetap akan ada kendalanya.

Bayangkan , kalau banyak tenaga kerja nganggur yang sarjana.  Padahal lowongan yang tersedia banyak di peruntukan untuk level SMA/ SMK. Begitupun sebaliknya.

Belum lagi , tenaga kerja yang tersedia , ternyata juga tidak siap kerja.

Meski S1 sekalipun , mereka dididik bukan untuk langsung kerja.  Cuma dididik lebih tajam dan luas berpikirnya serta harus  bisa sebagai pemecah suatu masalah. Dibanding lulusan SMK. Secara tehnik dilapangan ,seringkali justru lulusan SMA lebih mampu daripada lulusan S1.

Sekolah kejuruan dan perguruan tinggi pun , tidak bisa serta merta ikuti kemajuan jaman. Apalagi sekolah dan kampus negeri yang terbatas di anggaran.
Bisa jadi materi yang di ajarkan  dan fasilitas  belajar yang diberikan  , tidak pernah berubah selama puluhan tahun.

Saat nya Indonesia fokus dengan visi pengembangan SDM yang lebih berkualitas , berbudaya dan bermartabat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun