Mohon tunggu...
Gunawan Mahananto
Gunawan Mahananto Mohon Tunggu... Freelancer - Ordinary people with extraordinary loves

From Makassar with love

Selanjutnya

Tutup

Bola

Blunder Taktik dan Formasi Penyebab MU Kalah Lawan Tim kecil

20 Agustus 2018   07:10 Diperbarui: 20 Agustus 2018   08:49 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : en.espn.co.uk

Brighton and Holve Albion , sukses kalahkan Manchester United di laga ke 2 Englis Premier League dengan skor 3-2. Kalimat ini bisa saja ,terbalik. Misal MU dikalahkan oleh Brighton. Kenapa MU kalah ? 

Dari awal pertandingan , sebenarnya terlihat tanda tanda nya. MU yang di kapteni oleh Pogba , terlihat bermain pelan. Seperti berencana memainkan sepakbola indah menyerang lewat operan intens antar pemain. Formasi nya pun di siapkan untuk itu. Yakni 4-3-3. 

Cara bermain dan formasi ini , beda dengan cara Mourinho terapkan selama ini. Inti berpikir Mourinho selama ini adalah sistem bertahan yang berlapis dan siapkan serangan balik kilat. Tidak pernah formasi MU dengan meletakkan pemain sejajar. Seperti berbaris. 

Yang terjadi adalah pemain sulit oper bola ke pemain lainnya. Pertahanam Brighton yang berlapis dan pressure tinggi menambah kesulitan , meski Pogba sekalipun. 

Pressure dari Brighton dan kesulitan oper bola, ternyata kemudian berhasil meruntuhkan akal pintar pemain MU. Apapun yang di lakukan pemain selalu salah. Dan kesalahan otomatis ini biasanya oleh pemain belakang dan kiper. Tak bisa dipungkiri, 3 gol kebobolan MU oleh kesalahan tidak di nyana oleh para bek dan kiper. Termasuk kesalahan taktik Mourinho. 

Selain formasi , ada hal aneh lain,  yakni saat lihat formasi pemain untik line up. Ashley Young , ditempatkan di bek kanan. Padahal aslinya posisi bek kiri. Ini kesalahan fatal Mourinho. Ashley yang baru bermain terlihat terlalu jauh kedepan bantu serangan ,dan lambat kembali ke posisi.

Celakanya, postur nya kalah kuat dan kalah cepat dengan penyerang Brighton. Kesalahan Mourinho adalah memaksakan Ashley bermain. Seharusnya Darmian tetap di mainkan. Karena sudah tune in fan bermain baik dengan tim. 

Entah apa arahan dan omongan dari Mourinho sejak awal pertandingan, para pemain MU terlihat tegang. Ini konyol bagi tim sekelas MU. Bertanding harusnya di awali dengan kegembiraan, bukan kesedihan terlihat. Inilah yang salah dari Mourinho selama ini. Setiap pertandingan adalah menjadi teror bagi para pemain. Seharusnya menjadi hal kesenangan. Dengan kesenangan , segala sesuatu kemampuan lebih bisa keluar dengan sendirinya. 

Dengan kualitas pemain di MU. Seharusnya tugas pelatih hanya membuat para pemain bahagia dan semangat. Taktik bisa jadi no 2. 

Taktik apapun tiada guna kalau pemain nya sudah kalah secara mental. 

Ini bukan perang lagi Mourinho, tapi pertunjukan seni dan keindahan. Menjadi tontonan dan hiburan. Mereka bermain bukan sebagai beban tapi sekedar tanggung jawab yang rutin dijalani dengan sebaik-baiknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun