Sakit atau nyeri di telapak kaki belum tentu tanda asam urat. Bukan juga tanda artritis atau gejala diabetes. Simaklah cerita berikut, siapa tahu Anda pernah mengalami juga tanpa Anda sadari...
Suatu ketika telapak kakiku kanan dan kiri sakit banget rasanya.... bahkan untuk sekadar berdiri saja sakit banget, apalagi jika untuk berjalan. dalam pikiran saya wah apa ini gejala asam urat ya.... atau mungkin artritis.... berbagai spekulasi datang... Berhari-hari sakit di telapak kaki ini saya rasakan, sampai suatu ketika saya ketemu seorang teman yang juga seorang terapis. Kesempatan itu aku gunakan untuk menanyakan keluhan sakit telapak kakiku. Dia bilang, ini bukan gejala asam urat, bukan juga artritis, juga bukan diabetes,,,nah lo...terus apa ya? Dia bilang cuma kecapean...jadi cukup direndam air hangat dan dielus-elus dengan tangan sendiri.
Pesannya sudah aku jalani. Namun ternyata sakit di kaki masih terasa. Dan ketika saya utarakan ke istri timbul pernyataan...ah mungkin itu karena sepatu sudah tipis solnya... iseng-iseng saya coba ganti sepatu dengan alas yang lebih tebal dan nyaman dengan kaki. Dan....jreng..jreng...Wah ternyata benar, rasa sakit di telapak kaki tersebut berangsur hilang.... Belakangan dan sampai saat ini saya sering memakai sepatu yang "butut" tapi terasa nyaman dan sesuai di kaki. Tidak mengapa, yang penting tidak membuat kaki jadi sakit. Pengalaman ini kiranya bisa menjadi pesan kepada semua agar tidak menyepelekan pemilihan jenis sepatu, harus dipilih  yang sesuai dan nyamman dengan kaki. Tidak semua sepatu berharga mahal nyaman di kaki. Pokoknya pilihlah dengan bijak...
Note: coba ada merk sepatu tertentu yg mensponsori tulisan ini....lumayan bisa promosi gratis di kompasiana.... hehehehehe
