perkambangan dunia online yang semakin pesat membuat aktifitas masyarakat tak lepas dari perangkat digital. Kepemilikan perangkat digital yang menunjang kegiatan online seperti komputer, tablet, maupun smartphone dengan harga yang semakin terjangkau membuat seseorang mampu memiliki beragam jedis gadget digital tersebut. Aktifitas mobile yang begitu tinggi membuat seseorang lebih tertarik dan senang menggunakan smartphone karena dirasa lebih nyaman digenggam dan di taruh saku celana. Â Dengan perkembangan pengguna internet di Indonesia yang jumlahnya terus meningkat dari waktu ke waktu membuat hal ini merupakan peluang tersendiri bagi pelaku e-commerce. Walau pengguna gadget digital seperti smartphone lebih tinggi dibanding pengguna komputer namun hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi pelaku e-commerce untuk menggaet pangsa pasar pengguna gadget mobile. Tren bisnis digital tahun 2014 masih menempatkan e-commerce menjadi trend bisnis paling menguntungkan, jika ingin lebih menarget pengguna mobile maka keuntungan yang diraih pelaku e-commerce akan jauh semakin tinggi. Jual beli online sekarang juga banyak diminati pengguna internet. Situr jejaring sosial yang notabene sebuah situs untuk menjalin pertemanan tidak luput menjadi sasaran untuk tempat jual beli online. Kita lihat saja Facebook misalnya, banyak sekali orang yang berjualan lewat Facebook. Dengan bermodal gadget smartphone yang terkoneksi ke internet semua bisa melakukan jualan online. Jualan online dorasa lebih mudah karena tinggal upload produk yang ingin dijual dan juga diberi keterangan dan juga harga maka posting kita tersebut akan dilihat orang banyak dari berbagi penjuru. Maka peluang untuk laku lebih besar.
Namun belanja online juga menjadi momok atau ketakutan tersendiri bagi sebagian orang, kenapa? banyak rumor yang beranggapan bahwa belanja online itu tidak aman atau rawan penipuan. Perlu diketahui bahwa baik belanja secara offline maupun online semuanya memiliki resiko. Resiko yang sering ditemui adalah barang tidak sesuai dan cepat rusak. Yang lebih parah penipuan jika belanja online adalah barang pesanan tidak dikirim dan kita terlanjur transfer uang. Namun hal tersebut cuma sebagian kecil saja. Memang dalam hal belanja online kita harus musti hati-hati. Lalu bagaimana cara aman belanja online tanpa takut tertipu? berikut ini kami berikan tips aman belanja online untuk menghindari penipuan.
1. kenali toko online yang resmi dan terpercaya : toko online terpercaya sudah umum dikenal pengguna internet. Jika anda masih awam lebih baik tanya ke teman-teman anda yang juga pengguna internet toko online mana yang resmi dan terpercaya. Maka dengan berbelanja ke tempat toko online terpercaya rasa kuatir akan tertipu jauh lebih minim daripada belanja ke tempat yang belum jalas. Belanja ke tempat toko online yang terpercaya memang kita diwajibkan untuk transfer uang terlebih dahulu baru barang pesanan dikirim ke rumah kita.
2. Cash On Delivery (COD) : COD adalah jual beli online namun pembayarannya dengan cara ketemuan langsung antara penjual dan pembeli. Lakukan COD dengan pembeli jika penjual berada di sekitar kota anda. Hal ini jauh lebih aman karena pembeli bisa melihat langsung dan meneliti barang terlebih dahulu. Harap teliti barang dengan teliti sebelum membayar. Jika terdapat barang yang tidak sesuai kita tidak wajib untuk membelinya.
3. kenali produk yang akan dibeli : hal ini penting dilakukan, yaitu dengan mengenali spesifikasi produk maka kecil kemungkinan pembeli akan tertipu. Contohnya dalam membeli handphone. Sebelum membeli lebih baik browsing ke internet mengenai spesifikasi handphone yang hendak dibeli. Karen sekarang ini marak sekali jenis smartphone replika aspal (asli tapi palsu) yang dijual sama dengan yang aslinya namun dengan spesifikasi yang jauh lebih rendah dari aslinya.
4. gunakan jasa rekening bersama (rekber) : rekber atau rekening bersama adalah jasa penengah antara penjual dan pembeli. Hal ini juga untuk meminimalisir penipuan karena uang yang kita transfer ditahan terlebih dahulu oleh rekber, jika barang pesanan kita sudah OK maka rekber baru kasih uang ke penjual.
5. Jangan tergiur harga murah : sering dengar istilah ada harga ada kualitas, hal ini bukan isapan jempol belaka. Jadi sebagai pembeli juga harus tetap waspada. Terlebih jika membeli barang seken dengan harga murah jauh lebih rendah dari penjual lainnya. Hal ini patut dicurigai pakah barang tersebut normal atau tidak. Sebagai pembeli pastinya tidak ingin kan barang yang kita beli tidak bermanfaat.
6. Dokumentasikan transaksi anda : hal ini penting, jika kita transfer uang maka bukti transfer jangan dibuang. Hal ini sebagai bukti ferivikasi nantinya. Jika transfer lewat ATM maka struk bukti transfer disimpan dulu, jika leat internet banking maka bukti transfer bisa kita simpan dengan mengambil screenshot  layar komputer/smartphone. Jangan lupa SMS lainnya yang dirasa penting jangan dihapus terlebih dahulu. Semua ini selain untuk konfirmasi atau sebagi tanda bukti pembayaran juga bisa dijadikan alat bukti kepada pihak berwajib jika ternyata penjual menipu pembeli.
OK mungkin itu saja cukup sebagai dasar-dasar dalam melakukan transaksi jual beli online atau belanja online yang aman tanpa takut tertipu. Belanja online memang mempunyai kelebihan dalam hal kepraktisan terlebih bagi yang sibuk dan tidak sempat harus belanja langsung ke toko. [GW]