Pada dasarnya belanja online dengan belanja offline memiliki kesamaan yaitu sama-sama membeli suatu produk. Cuma yang membedakan adalah dari segi cara membelinya. Belanja offline adalah suatu cara belanja seperti pada umumnya yang dilakukan banyak orang yaitu dengan cara membeli langsung produk tersebut ke penjualnya. Sedangkan belanja online adalah membeli produk melalui gadget yang terkoneksi ke internet bisa melalui laptop mapun smartphone dengan mengunjungi website toko online dan melakukan order barang atau pemesanan barang melalui website toko online tersebut. Sedangkan pembayarannya bisa transfer bank. Namun dalam hal belanja online, si pembeli tidak repot harus datang langsung ke tempat sang penjual. Barang yang dipesan langsung diantar ke rumah sang pembeli. Jadi perbedaan belanja offline dengan belanja online terletak dalam hal cara memeblinya saja dan tujuannya sama yaitu sama-sama membeli atau belanja.
Lalu pilih mana antara belanja online dengan belanja offline? antara belanja online dengan belanja offline semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Belanja offline mengharuskan kita datang langsung ke penjual hal tersebut bagi seorang yang sibuk dan tidak mempunyai banyak waktu enggan belanja online. Bagi yang sibuk mereka lebih memilih belanja online. Namun yang perlu diketahui adalah bahwa belanja online dikenai biaya ongkos kirim. Harga barang belum termasuk ongkos kirim. Sedangkan belanja offline tidak ada tambahan ongkos kirim karena si pembeli yang datang langsung. Tapi untuk menuju ke tempat penjual juga harus butuh transportasi bukan? jadi sebenernya belanja online dengan offline ya sama saja. Untuk bisa melakukan belanja online kita harus bisa mengoprasikan laptop/smartphone. Paham alur tata cara belanja online, metode pembayaran dll. Â Dan belanja online juga ada resikonya yaitu terkadang barang yang dikirim tidak sesuai pesanan dll. Ada kiat-kiat dan tips kusus dalam belanja online. Karena kalau belanja offline kita bisa langsung melihat dan memilih barang secara langsung.
Namun seiring berjalannya waktu kegiatan e-commerce akan lebih dikenal masyarakat luas. Lalu bagaimana dengan penjual yang masih mengetrapkan cara jualan konvensional? semua pasti memiliki pembeli sendiri-sendiri antara penjual online dengan offline.
