Mohon tunggu...
gunawan trihantoro
gunawan trihantoro Mohon Tunggu... Penulis - Berbuat untuk Perubahan

Penulis Buku Cinta Karya Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Sam Po Kong

15 Juli 2020   13:53 Diperbarui: 15 Juli 2020   13:50 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ku punguti kembali benih-benih cinta yang tercecer,
Yang pernah kita semai di kelenteng tua yang monumental,
Saat pertama kali kita bertemu dan saling mengenal,

Di Sam Po Kong kita gubah ragu menjadi rindu,
Seperti Laksamana Cheng Ho yang singgah di masa lalu,
Meninggalkan jejak sejarah cintanya yang membatu,

Hujan gerimis petang tak mengusik kita,
Melanjutkan langkah menyisir gua batu prasasti cinta,
Semedikan dua rasa untuk mencapai nirwana,

Kini,
Ku ruwat kembali semua benih-benih itu,
Dalam keranjang rindu bertabur bunga melati,
Menjaga aroma bahagia tetap wangi di hati.

Sam Po Kong, 31/03/2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun