Mohon tunggu...
gunawan trihantoro
gunawan trihantoro Mohon Tunggu... Penulis - Berbuat untuk Perubahan

Penulis Buku Cinta Karya Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Penolakan

18 Juni 2020   23:49 Diperbarui: 18 Juni 2020   23:47 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gelap memukul sunyi saat lampu padam,
Terbangun sepi tertatih di lorong hitam,
Aku tersudut dalam diam,
Kelam,

Gadget erat aku pegang,
Nyalakan senter berikan cahaya terang,
Aku buka jendela google membaca berita,
Tentang penolakan kedatangan para TKA,

Kita semua di rumahkan,
Mereka bebas masuk karena didatangkan,
Rakyat mulai berseru, "dimana keadilan!"
Aku bungkam,

Gelap terus menggoda malamku,
Untuk berpikir dan merenung, malu!
Melihat penderitaan rakyat kecil,
Kita masih bermain-main dengan ketidakadilan,

Menyalalah,
Dalam gelap akalku semakin nakal,
Karena, semua semakin terlihat terang,
Aku suarakan dengan lantang, "segera siuman!",

Rakyatku,
sedang bernyanyi dengan tangsinya,
sedang menari-nari dengan laparnya,
Jangan biarkan mereka mengganas,

Masikah kita diam,
Atau pura-pura mata terpejam,
Tentang penolakan karena ketidakadilan,
Yang akan berakhir pada kematian.

Rumah Kayu, 29 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun