Mohon tunggu...
Gunawan BP
Gunawan BP Mohon Tunggu... -

Bukan siapa-siapa. Hanya seorang pemuda yang berasal dari Desa Bumi Pajo, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, NTB. Mencoba belajar dan berbagi melalui untaian kata dan kalimat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulis yang Dialami

24 Maret 2018   01:31 Diperbarui: 24 Maret 2018   01:40 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: www.literasi.net

Apakah hanya itu yang beliau lakukan setiap hari? Tidak. Beliau adalah salah orang yang super sibuk. Mulai dari mengajar di kampus UNESA sebagai tempatnya mengabdi, mengisi seminar dan/atau workshop dari daerah ke daerah, dan seabrek aktivitas lainnya. Namun, semua kesibukan tersebut tidak menjadikan beliau berhenti menulis. Beliau selalu punya waktu untuk menulis, meskipun kesibukan terus "menghadang."

Bagi beliau, kesibukan bisa menjadi "berkah" tersendiri. Beliau akan mengolah kesibukan itu, sehingga lahirlah berbagai tulisan. Kesibukan dan pengalaman kesehariannya adalah menjadi bahan tulisan yang tak pernah habis. Oleh karena kepiawaiannya dalam merangkai kata, sesuatu yang dialaminya setiap hari, beliau berusaha untuk "mengikat" dan membaginya kepada para pembaca. 

Saya sendiri selalu menikmati tulisan beliau, baik yang di-share di grup WA, maupun di laman Facebooknya. Dan, jika saya cermati baik-baik, ternyata tulisan beliau itu kebanyakan dari pengalamannya sehari-hari. Sungguh luar biasa.

Bagaimana dengan Anda? Masih ragu dan bimbang tentang apa yang ingin ditulis? Yuk, mulailah menulis dari yang dialami. Di situ banyak sekali inspirasi. Saya rasa, jika Anda mau menuliskan dan membaginya kepada para pembaca, itu akan sangat bermanfaat. Yuk, bersegeralah menulis. Urai dan ikatlah setiap apa yang Anda alami setiap hari. Jangan biarkan ia pergi begitu saja tanpa diikat.

Wallahu a'lam.

Oleh: Gunawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun