Mohon tunggu...
Gunawan Simangunsong
Gunawan Simangunsong Mohon Tunggu... Administrasi - Gunawan Simangunsong seorang Junior Asscociate di Refly Harun & Partners saat ini sedang menempuh Pascasarjana Universitas Indonesia Peminatan Hukum Kenegaraan. Untuk menghubungi bisa di gunawansimangunsong14@gmail.com

Lawyer at Refly Harun and Partners, Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pelangi

27 Mei 2020   16:52 Diperbarui: 27 Mei 2020   16:57 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indahnya pelangi di sore hari ini, warnanya berada di antara sinar matahari yang mulai tenggelam. Melihatnya bagaikan taman bunga di awan, taman yang tidak diciptakan mahkluk bernama manusia, namun diciptakan oleh Sang Pencipta segala sesuatu.

Pelangi bukan hanya sekedar warna di awan yang diciptakan untuk dipandang oleh manusia, bukan hanya itu, pelangi adalah sebuah simbol  KASIH dan KEMURAHAN HATI Tuhan. Melalui pelangi kita dapat belajar dari sebuah janji penyertaan TUHAN dalam hidup kita.

Nah, karena manusia sudah mendapatkan Kasih dan Kemurahan Tuhan yang tidak berkesudahan, bukankah seharusnya kita juga harus mengasihi Dia yang telah telah terlebih dahulu mengasihi kita? Yes saya bilang yah harus, karena hubungan itu akan indah kalau ada kata "SALING" artinya antara Tuhan dan manusia SALING mengasihi, jadi tidak ada kasih bertepuk sebelah tangan.

Nah apakah cukup apabila kita hanya mengasihi Tuhan? Tidak, karena syarat mutlak mengasihi Dia adalah dengan mengasihi sesama manusia. Maka melalui pelangi juga kita dapat belajar bahwa sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang mengasihi Tuhan dan sesama manusia, mengasihi secara vertikal dan horizontal.

Dunia sangat indah bukan, apabila manusia SALING mengasihi. Orang tua mangasihi anaknya, begitu juga sebaliknya. Abang-adik juga saling mengasihi, sesama teman juga saling mengasihi dan semuanya tidak ada manusia yang tidak mengasihi sesamanya.

Woww, sungguh luar biasa, kalau sudah seperti itu kita seperti menciptakan SURGA di dunia. SURGA yang indah seperti pelangi di sore hari ini.

Jakarta, 25 Mei 2020.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun