Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ustadz Hariri Ngamuk Bikin Heboh di Youtube

13 Februari 2014   08:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:53 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13922527442115363540

[caption id="attachment_322273" align="aligncenter" width="578" caption="Ustadz Hariri Ngamuk (Sumber Foto:Screenshoot youtube.com)"][/caption]

Sungguh jaman ini sudah begitu terbuka dan transparannya. Apapun kejadian diujung dunia bisa kita saksikan dan tersebar luas ke seantero dunia. Maka kita harus hati-hati dan jangan berbuat seenaknya sendiri. Apapun profesi kita jaga sikap dan tingkah laku kita.

Jangan contoh kejadian ustadz yang satu ini, ustadz Hariri yang muncul sebagai ustadz dari pencarian bakat di TV dan sekaligus pernah bermain sinetron Islam KTP telah membuat heboh di Youtube dengan terunggah videonya yang lagi ceramah dan marah-marah kepada jemaahnya.

Entah apa pemicu kemarahannya sehingga pria berjaket kulit hitam itu disuruh mencium kakinya, karena pria itu menolak sepertinya ustadz marah dan menginjak kepala pria berjaket hitam itu.

Kejadian ini pastinya memalukan profesi ustadz di seluruh dunia dan umat Islam secara umum. Dengan pakaian full sunnah namun kelakuan seperti preman dan sangat tidak mendidik. Walau pun pria itu berbuat salah namun ustadz itu tidak boleh main hakim sendiri seperti itu apalagi ditonton oleh khalayak ramai seperti ini.

Kejadian yang tersebar di youtube ini menjadi pelajaran bagi kita bahwa mata malaikat Rakib dan Atid (pencatat perbuatan baik dan buruk) sekarang sudah menjelma menjadi mata-mata kamera baik cctv dan kamera hp yang sudah dimiliki hampir oleh semua orang.

Jadi apapun kelakuan kita bisa saja diupload oleh orang lain dan menjadikan kita malu dan ketahuanlah sifat asli kita.

Miris sekali menyaksikan tayangan video itu. Selalu saja umat Islam dipermalukan dengan oknum-oknum seperti itu. Islam yang rahmatan lil alamin hanya tinggal slogan kosong tanpa makna gara-gara kelakuan seorang ustadz seperti dalam tayangan video itu.

Bahkan lebih membuat miris karena adegan ini disaksikan oleh dua orang anak kecil yang berada diatas panggung. Apa jadinya anak-anak itu sejak kecil sudah melihat adegan kekerasan. Hal ini sangat mengganggu perkembangan jiwa anak-anak itu nantinya setelah dewasa .

Aparat terkait seharusnya segera mengusut kasus ini dan menghukum siapa yang bersalah dan tiodak membiarkan kasus seperti ini terulang kembali.

Salam Miris Kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun