Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Penerapan CAPTCHA untuk Mengurangi Komentar Spam

15 April 2014   15:18 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:39 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignnone" width="614" caption="Captcha (sumber:www.captcha.net)"][/caption]

Apa itu Captcha? Biasanya yang saya tahu ada cap caykalau dalam bahasa Tionghoa adalah sepuluh macam sayuran. Karena isinya memang bermacam-macam sayuran dan sangat lezat. Eh malah ngomongin makanan. Captcha di sini adalah kode-kode khusus yang harus diisikan saat kita akan memposting sesuatu diinternet baik postingan artikel maupun komentar. hal ini bertujuan untuk mendeteksi apakah yang mengirim postingan itu manusia atau bukan (kalau bikan apaan dong ..hewan kaliiii).

Berhubung artikel penulis di Kompasiana ini sering diserbu oleh spamer yang tak kapok-kapok dibredel admin. Maka ada satu cara untuk meminimalisir spamer dengan memasang atau menerapkan captcha pada kolom komentar. Captcha ini sudah diterapkan di blogspot dan web-web lain yang tak ingin didatangi spamer.

Jikalau pengelola kompasiana mau menerapkan captcha ini maka pergerakan spamer yang selalu copaas komentar akan tehambat gerakannya karena akan selalu memasukan kode-kode khusus yang kadang kelihatan rumit.

Bagi pengelola website atau blog dapat menggunakan fasilitas ini secara gratis dari situs penyedia captcha yaitu http://www.captcha.net. Dengan fasilitas ini sedikit banyak bisa menghambat pergerakan spamer di kompasiana yang kita cintai ini.

Cara lain adalah dengan menerapkan aturan komentar yang sama persis tidak dapat dikirimkan seperti yang diberlakukan pada twitter dan facebook. Hal ini juga sangat bermanfaat dalam menganulir komentar yang hanya tinggal copas saja.

Nah, kalau gak mau repot bisa juga dibatasi komennya hanya 140 karakter seperti di twitter atau maksimum 255 karakter. Sepertinya itu lebih manusiawi ketimbang panjang komen bisa melebihi panjang artikel yang diposting.

Semoga Kompasiana bisa melindungi situsnya dari spamer agar Kompasiana menjadi situs profesional yang semakin canggih dan uptodate.

Salam kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun