Mohon tunggu...
Kraeng Guido
Kraeng Guido Mohon Tunggu... Petani - Petani Cengkeh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pembudidaya Tanaman Cengkeh | Senang dengar lagu band Jamrud, Padi dan Boomerang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memperingati 102 Tahun Penampakan Bunda Maria di Fatima

14 Mei 2019   17:23 Diperbarui: 1 Juli 2021   20:56 2797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampakan Bunda Maria di Fatima (amorpost.com)

Pada tanggal 13 Mei 1917 sebuah kejaiban besar yang tercatat dalam sejarah perjalanan Gereja Katolik abad ke-20 terjadi. Kala itu, di Bukit Cova da Iria, Dusun Fatima Keuskupan Leiria dekat Pantai Barat Portugal Bunda Maria menampakkan diri pertama kalinya kepada 3 anak kecil gembala yakni Lusia dos Santos (10 tahun), Yasinta Marto (7 tahun), dan Fransesko Marto (9 tahun).

Peristiwa penampakan Bunda Maria yang kemudian secara berurutan terjadi sebanyak 6 kali hingga berpuncak pada 13 Oktober 1917 dalam Mujuzat Matahari telah menarik perhatian dunia. Jutaan wisatawan rohani setiap tahun berkunjung ke Fatima guna melihat dari dekat kenangan peristiwa tersebut. Tak hanya itu, dampak spiritual yang terjadi setelah Penampakan Bunda Maria di Fatima juga terus menggema sepanjang masa.

Di wilayah Keuskupan Ruteng, tercatat arca atau patung Maria dari Fatima pernah didatangkan 'melawat' sejumlah besar paroki pada Bulan Desember 1996. Saat itu arca peziarah tersebut tiba pertama kali di Bandara Komodo Labuan Bajo dan diterima dengan meriah oleh umat Keuskupan terbesar di Indonesia ini.

Mujizat Matahari

Kisah terbesar di abad ke-20 ini bermula ketika tahun 1916 ketiga gembala kecil sederhana, Lusia, Yasinta, dan Francesko mendapat kunjungan pendahuluan lebih dari tiga kali 'Malaikat Perdamaian' yang mempersiapkan ketiganya untuk kedatangan Bunda Maria di bukit Cova da Iria.

Baca juga : Mengenal Sosok Bunda Maria: Perempuan Istimewa Pilihan Allah

Pada 13 Mei 1917 pertama kalinya Bunda Maria datang dihadapan anak-anak gembala tersebut dan sejak itu, Fatima yang hanya sebuah tempat kecil dan tidak dikenal luas di Portugal menjadi daya tarik ribuan orang.

Pada penampakan pertama, 13 Mei 1917 terjadi tepat siang hari. Suatu berkas cahaya yang terbagi menjadi dua rangkaian kilat dan disusul penglihatan mereka pada seorang wanita cantik bersinar bagai matahari di atas sebatang pohon kecil yang terletak di Bukit Cova da Iria tempat mereka biasa menggembalakan kawanan ternak.

Kepada ke-3 anak gembala, Santa Maria memberikan petunjuk bagaimana ketiganya memberi silih kepada Tuhan teristimewa dengan berdoa Rosario guna memohon pertobatan orang-orang berdosa. Saat penampakan pertama terjadi, Bunda Maria meminta agar ketiganya tidak takut, meyakinkan mereka bahwa Dia datang diutus dari surga.

lucia-fransisco-jacinta | majalah.hidupkatolik.com
lucia-fransisco-jacinta | majalah.hidupkatolik.com
Baca juga : Bunda Maria, Perempuan Biasa atau Nabi?

Selanjutnya, berturut-turut Penampakan Bunda Maria terjadi dalam tahun yang sama yakni 13 Juni, 13 Juli, 19 Agustus, 13 September, dan terakhir 13 Oktober 1917. Pada penampakan terakhir, 13 Oktober 1917 inilah terjadi apa yang kemudian dikenal sebagai 'Mujizat Matahari' (Miracle of the Sun).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun