Mohon tunggu...
Guıɖo Arısso
Guıɖo Arısso Mohon Tunggu... ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎISᗰ

ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎISᗰ

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Harga Porang dan Tema Paskah

13 April 2025   22:11 Diperbarui: 14 April 2025   09:59 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi umbi porang yang telah dipanen(Shutterstock/Afif Fatchurozi via kompas.com)

Lalulintas diskusi soal harga porang kembali ramai di tengah petani Manggarai. Diobrolkan di dapur, di meja makan, kemudian berakhir di teras rumah.

Harga porang untuk saat ini agak membaik memang. Yakni, berada pada nilai jual Rp.7000,00 per kilo gram.

Itu merupakan nilai penawaran yang masuk di awal bulan, tidak tahu di keesokan hari. Semoga saja terus naik ya kawan-kawan!

Dan memang ini baru bulan April. Mayoritas tanaman porang rakyat belum sepenuhnya bisa dipanen, yang ditandai dengan daun mengering dan batangnya jatuh ke tanah.

Namun, tak bisa dimungkiri, nilai tawar porang saat ini cukup memberikan angin segar kepada petani porang Manggarai. Itu penanda nadi ekonomi terus berdenyut.

Setidaknya petani senang dan bersukacita. Ada hal-hal yang menggembirakan untuk diceritakan.

Tema Paskah yang Adequate

Sebentar lagi kita merayakan Paskah. Moment memperingati kematian dan kebangitan Yesus Kristus.

Ilustrasi umbi porang. (Fopri)
Ilustrasi umbi porang. (Fopri)

Adalah nyata bahwa, Yesus telah bangkit dan berhasil mengalahkan maut seraya memberikan harapan baru bagi umat manusia.

Kalau diibaratkan, kisah sengsara yang dialami Yesus itu mirip seperti kehidupan para petani Manggarai yang seringkali diserempet maut. Bila meminjam istilah R. H. Tawney "petani pedesaan diibaratkan orang yang berdiri terendam dalam air sampai ke leher, sehingga dengan ombak yang kecil sekalipun mampu menenggelamkannya".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun