Mohon tunggu...
Guıɖo Arısso
Guıɖo Arısso Mohon Tunggu... Insinyur - ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Alasan Harga Buah Pinang Tetap Stabil di NTT

29 November 2021   09:56 Diperbarui: 29 November 2021   12:25 1356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iilustrasi buah pinang. [Dok. Shutterstock/inlovepai via Kompas.com]

Pinang kering yang dijual di Pasar Lama Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT. [Foto Tribunnews.com]
Pinang kering yang dijual di Pasar Lama Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT. [Foto Tribunnews.com]

Saya kira, sebagai sebuah konklusi logis, tingginya konsumsi buah pinang orang NTT tidak saja hadir sebagai motif tunggal [untuk keperluan adat dan/atau gaya hidup semata], melainkan karena masyarakat sedemikian mafhum akan fungsi buah pinang bagi kesehatan manusia.(*)

Salam Cengkeh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun