Pengendalian penyakit yang disebabkan oleh serangan hama pada tanaman cengkeh itu harus dilakukan sesegera mungkin agar tidak mengganggu kelangsungan hidup tanaman berikut produktivitasnya.
Dan tulisan ini coba membantu petani cengkeh sekalian dalam mendeteksi penyakit-penyakit apa saja yang bisa ditimbulkan, sekaligus menawarkan cara kerja dan/atau solusi termuktahir untuk memberantasnya.
Baik, mari kita mulai. Tapi, sebelum itu sila baca juga: Cara Mengendalikan Hama pada Tanaman Cengkeh [Bagian I]
Selain hama, penyakit pada tanaman cengkeh merupakan satu bentuk gangguan yang disebabkan oleh beberapa jenis mikroorganisme seperti bakteri, jamur, alga, dan virus. Maka dari itu, kita perlu mememberantasnya lewat sejumlah cara yang nanti kita akan bahas bersama dalam tulisan ini.
1. Penyakit daun
Penyebab penyakit daun adalah cendawan gleosporium piperatum yang dintandai dengan bercak-bercak hitam kecoklatan yang menyebabkan pembusukan pada daun. Penyakit ini terjadi karena tanaman cengkeh kurang mendapat cahaya matahari atau tumbuh di bawah naungan pohon lain.
Bertolak dari hal itu, sangat dianjurkan untuk mengatur jarak tanam agar membiarkan cahaya matahari masuk dan mengenai dedaunan hingga pokok pohon cengkeh. Hal lain yang bisa dilakukan ialah memberikan pupuk yang mengandung kalium sperti NPK dua kali setahun.
2. Cacar daun
Penyakit cacar daun hanya menyerang bagian tanaman yang lemah. Penyebab penyakit ini adalah cendawan phyllosticta sp yang merupakan pantogen lemah dan hanya menyerang bagian tanaman yang lemah. Misalnya, pada tajuk tanaman bagian bawah yang kurang mendapat cahaya matahari dan kelembabannya relatif tinggi.
Tanda-tanda yang ditimbulkan biasanya muncul bercak-bercak gelembung, bintik hitam hingga daun berlahan-lahan berguguran. Selain itu penyakit cacar daun juga bisa menyerang bunga cengkeh dan ranting pohon.