Mohon tunggu...
Guıɖo Arısso
Guıɖo Arısso Mohon Tunggu... Insinyur - ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apes! Babi Kesayanganku Hilang Dicuri Orang

13 November 2021   14:02 Diperbarui: 15 November 2021   14:35 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi babi. (Getty Images)

"Puk* mai! Bangs*t!!". Saya mengumpat sekerasnya di pagi itu tatkala mengetahui Ela, babi betina kesayanganku hilang dicuri orang di malam harinya. Apes banget. Marah dan kesal bercampur aduk.

Ela merupakan babi betina berjenis batam yang saya pelihara dengan penuh rasa sayang selama kurun waktu 3 tahun. Postur tubuhnya besar lagi sehat. Beratnya kira-kira 120 kg.

Sebagai babi betina, dari awal memang Ela sengaja disiapkan untuk produksi genjik [induk peranakaan babi] dan tidak untuk dipotong dan/atau dijual. Terhitung, selama kurun waktu 3 tahun, sudah dua kali Ela melahirkan anak.

Dan dalam perjalanannya, Ela sudah cukup membantu. Ihwal hasil daripada penjualan anak-anak babi itu lumayan menguntungkan. Sebut saja misalnya, per ekor anak babi umur 2 bulan dihargai Rp700.000. Tinggal dikalikan saja apabila jumlahnya belasan. Jadi, ya, menguntungkan.

Berkah Ela itulah yang sedemikian membangkitkan rasa memiliki berikut menyanyangi di hati saya. Ya, semacam ada pertalian emosi dengan hewan peliharaan begitu.

Akan tetapi, tak dinyana nasib Ela berujung apes karena berhasil dibawa kabur oleh pencuri jahanam. Entah darimana datangnya si pencuri itu, entah darimana pula dia mengetahui informasi mengenai lokasi kandang, dlsb. Padahal, lokasi kandang berada di tengah kebun dan cukup jauh dari permukiman warga kampung.

Kalau dipikir-pikir, si pencuri itu termasuk cerdik [untuk kelas kampung]. Karena sebelum menjalankan aksi banalnya, terlebih dulu dia mensurvei lokasi, menganalisa, lalu berkonklusi. Dan ajaibnya lagi, tak sejengkal pun jejaknya yang tertinggal di lokasi.


Lebih lanjut, sewaktu itu memang orang-orang di kampung saya sedang diramaikan oleh berita pencurian babi yang tersiar dari kampung tetangga. Banyak warga yang pada akhirnya merasa resah karena takut babi peliharaannya ikut hilang dicuri.

Konon, dalam menjalankan aksinya, komplotan pencuri ini bersekongkol dengan iblis. Kemudian, babi-babi itu mereka suntikkan dengan bius dan mulutnya disumpal dengan kain atau mulutnya diikat. Berikut babi-babi hasil jarahan itu mereka angkut menggunakan mobil pickup sesaat dini hari, atau sewaktu warga dalam kondisi tertidur lelap.

Adapun hal itu mereka lakukan agar supaya [1] aksi mereka tidak diketahui oleh warga, [2] jejaknya tidak bisa diidentifikasi, dan [3] respon warga atas berita kehilangan itu menjadi dingin-dingin saja. Atau dengan kata lain, menganggap kasus ini tidak terlalu penting sehingga tidak ada usaha-usaha konkrit untuk mengatasinya [karena sudah dipengaruhi energi iblis tadi].

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun