"Ingin tetap membumi bersama puisi", ucapmu suatu ketika
Sungguh, kata-katamu adalah kuasa kebenaran dan bukan sekadar chimera yang diidap dalam batok kepala
Meski aku takpernah tahu bagaimana caramu menjaga api konsistensi tetap menyala. Pun, takbisa menerka dari mana segala inspirasi itu bermuara
Entah, mungkin begitulah rahasia puisimu, berpuisi dengan cinta ekstravaganza
Labuan Bajo, 21/10
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!