Keberhasilan penyuluhan agribisnis juga sangat bergantung pada kemampuan para pelaku sistem agribisnis untuk memahami sistem agribisnis dan melakukan etika kesisteman secara baik dalam menjalankan kegiatan agribisnis.
Walaupun harus diakui juga bahwa, petani dan peternak merupakan titik sentral yang masih perlu dapat penyuluhan dan pembinaan demi keberhasilan pelaksanaan agribisnis.
Dalam usaha mencapai keberhasilan itu, tentu saja menjadi tidak cukup apabila pelaku sistem agribisnis lainnya luput dari upaya penyuluhan dan pembinaan.
Demikian juga paradigma penyuluh tentang sasaran penyuluhan hendaknya diubah, yakni tidak lagi memandang petani dan peternak sebagai orang bodoh.
Tetapi justru sebaliknya, mereka sebagai pelaku sistem agribisnis yang sudah cukup pintar, tetapi masih memerlukan informasi agribisnis dan jasa pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan yang mereka rasakan.
Semoga bermanfat!
Referensi:
Nyoman Suparta dkk. 2009. Perencanaan Program dan Evaluasi Penyuluhan Agribisnis. Cet. Kedua. Denpasar- Bali. Percetakan Tohpati Grafika.