Untuk keberhasilan pengembangan agribisnis dimasa sekarang dan tentu saja dimasa depan, penyuluh agribisnis harus dilakukan oleh 'penyuluh profesional'.
Untuk mewujudkan cita-cita mulia tersebut, penting bagi penyuluh agribisnis agar dilakukan oleh penyuluh profesional yang sekurangnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Mempunyai latar belakang pendidikan di bidang agribisnis
- Memahami peranan dirinya sebagai penyuluh agribisnis
- Menguasai betul semua aspek agribisnis, seperti halnya: teknik produksi, manajemen agribisnis, hubungan sistem agribisnis, dan etika bisnis (keadilan, kejujuran, keuletan, dll)
- Mampu meyakinkan petani materi penyuluhan yang disampaikan akan membawa kebaikan bagi peningkatan produksi dan produktivitas hasil tani, dan
- Memiliki rasa simpatik, jujur, tekun, dan disiplin dalam bekerja bersama petani. Terkhusus untuk rasa simpatik, misalnya, sangat penting untuk dimiliki oleh serumpun penyuluh, lantaran selama ini kita kerap menyaksikan petani berjalan sendiri. Tentu fenomena ini tidak boleh luput dari perhatian kita. Mari terus advokasi dan bantulah yang sebisanya.
Penyuluh profesional itu bisa saja yang berasal dari dinas/pemerintahan dan juga yang berasal dari penyuluh swasta.
Yang paling penting, mereka mempunyai kompetensi dan komitmen diri untuk menjaga profesionalisme penyuluh. Selebihnya, mereka telah memenuhi syarat keharusan dan syarat kecukupan sebagai penyuluh.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), profesionalisme diartikan sebagai memiliki kepandaian khusus dalam menjalankan sebuah profesi serta mengharuskan adanya pembayaran atas jasa profesi.
Demikian halnya bila berbicara penyuluh agribisnis profesional. Di mana penyuluh agribisnis diterjemahkan sebagai jasa layanan dan informasi agribisnis yang dilakukan melalui proses pendidikan non-formal untuk petani dan pihak-pihak terkait yang memerlukan, agar kemampuannya dapat berkembang secara dinamis untuk menyelesaikan sendiri setiap permasalahan yang akan dihadapi dengan baik, menguntungkan dan memuaskan.
Kegiatan Penyuluhan Agribisnis Harus Bermutu Baik
Penyuluhan dikatakan bermutu baik jika dapat memenuhi atau menjawab kebutuhan dan harapan dari pihak yang disuluh. Dalam hal ini para petani, tentu saja.
Fakta lain juga menyuguhkan bahwa, agar kegiatan penyuluhan bermutu baik, sekiranya seluruh sumber daya digunakan dengan baik, dan proses penyuluhan harus tetap berpeganng pada falsafah dan prinsip penyuluhan (Slamet, 1998).
Hal prinsip dan dasariah lainnya yang perlu mendapat perhatian bersama dalam penyuluhan sistem agribisnis adalah penyuluhan tidak sekadar hanya diberikan kepada petani dan peternak saja.
Tetapi juga kepada segenap komponen pelaku sistem agribisnis lainnya yang turut ikut andil mengubah pola pikir dan perilakunya yang masih mengutamakan kepentingan sendiri-sendiri, menjadi pola pikir yang holistik yang mampu memahami dan menerapkan etika sistem agribisnis demi kepentingan bersama.
