Kalaupun ada niat untuk menjual tersebab di desak oleh kebutuhan hidup, saya sarankan untuk menjual sebagiannya saja. Sementara sebagiannya lagi di simpan seraya menanti harga jual yang baik.
Situasi ini memang pelik, ihwal menunggu dalam ketidakpastian adalah sebuah pekerjaan yang menjenuhkan dan membuat stres.
Tapi seturut keyakinan saya, umumnya petani cengkeh di Tanah Air adalah manusia dengan tipe askeden (baca; kuat dan realistis) dalam menghadapi situasi yang pelik bahkan chaos sekalipun. Kurang lebih seperti situasi saat ini.
Berharap situasi ekonomi bangsa kita kembali membaik sehingga kita tidak dibuat lama menunggu. Semoga saja.
Salam dan terima kasih.
Baca juga: Lupakan Kalung Antivirus Itu, Fokus Perbaiki Harga Komoditas Pertanian!