Mohon tunggu...
Guıɖo Arısso
Guıɖo Arısso Mohon Tunggu... Insinyur - ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Terdorong oleh Beberapa Penulis Jempolan Ini, Saya Jadi Semangat Menulis di Kompasiana

1 Juli 2020   21:27 Diperbarui: 1 Juli 2020   22:35 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kompasiana.com

Sebelum kita membedah satu per satu nama-nama penulis jempolan yang di maksud, terlebih dulu saya ingin ceritakan sedikit potongan sejarah diri bersama Kompasiana.

Ok, letss cekidott..!

Awal tertarik bergabung di Kompasiana, tepatnya pertengahan Agustus 2019 yang lalu. Seminggu sebelumnya, saya menjumpai tautan artikel milik Om Gege di beranda facebook yang berjudul "Sampaikan kepada Orang Muda Bahwa Bertani Itu Seksi". Kebetulan artikel tersebut di share oleh seorang teman.

"Wih, menarik nih" batinku sesaat

Pendek kata, setelah membaca tuntas isi artikel tersebut, lantas saya pun berhasrat meninggalkan komentar di artikel itu. Yah, tapi sedini tak bisa di kirim, lantaran harus mendaftar dan punya akun dulu.

Oke, saya bilang. Secepat cahaya, saya pun mendaftar. Dan taraaa... Terjadilah padaku menurut kehendakmu. Ehh, kok malah berdoa sih!.

Setelah ditabiskan menjadi Kompasianer (debutan), sedini saya mulai mengaktulisasikan diri dengan memajang foto terganteng milik saya di profil akun.

Setelah akun saya jadi, plus melengkapi semua form data diri di 'pengaturan akun', lantas akun ini saya buat mendiang. Saya masih mengurungkan niat untuk menulis dan memilih mengintip sembari membaca tulisan-tulisan Kompasianer lain.

Mama ee, kece wuuabiss! Dari satu ke satu artikel, saya perhatikan banyak tulisan yang bahasanya penuh dengan penalaran teoritik. Sementara lainnya berkesadaran pada teori biblis (baca: filsafat dan humaniora). Hm! Sangar-sangar ya..

Terdorong untuk Menulis

Sebulan setelahnya, 24 September, saya baru mendapat wahyu dari langit untuk memberanikan diri mecoret romol dan mengutak-atik papan keyword laptop. Saya baru mendapat ide seketika dua-tiga batang rokok ludes di bakar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun