Kebiasaan mengikut sertakan anak---anak ke kebun secara tidak langsung membentuk perilaku manusia sehingga terus diwariskan seiring lintas generasi.
Budaya itu sendiri suatu produk dari akal budi manusia, setidaknya bila dilakukan dengan pendekatan etimologi. Dalam hal ini kebudayaan dan masyarakat sangatlah erat kaitannya.
Dalam pergiliran budaya antar generasi dibutuhkan generasi perantara yang sudah mampu memahami konteks dari generasi tua, seraya mampu mengkomunikasikan ke dalam bahasa yang ringan dan mudah dimengerti oleh generasi selanjutnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!