Mohon tunggu...
guardioaliandro
guardioaliandro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

-

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Simpang Jalan Peradaban : Transformasi Digital dan Rekonstruksi Sosial Pascapandemi

11 Desember 2024   06:30 Diperbarui: 11 Desember 2024   06:22 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Simpang Jalan Peradaban: Transformasi Digital dan Rekontruksi Sosial Pascapandemi

Oleh Guardio Aliandro Mahasiswa Akuntansil, Universitas Airlangga

Proloog: Catatan Generasi Penghubung

Bayangkan sebuah dunia yang terhenti pada March 2020. Pandemi COVID-19 datang bagaikan gelombang tsunami yang mengubah total arsitektur kehidupan manusia. Saya, seorang mahasiswa yang berada di garis depan transformasi digital, menyaksikan bagaimana teknologi dengan cepat menjadi penyelamat sekaligus tantangan peradaban.

Genealogi Transformasi Digital: Membaca Ulang Realitas Sosial

Dekonstruksi Ruang dan Waktu

Transformasi digital pascapandemi tidak sekadar tentang teknologi, melainkan rekonstruksi fundamental cara manusia memahami eksistensi. Konsep ruang dan waktu mengalami desain ulang yang radikal:

1. Ekosistem Kerja: Beyond Physical Boundaries

Representasi paling nyata transformasi digital terlihat dalam metamorfosa dunia kerja. Kantor tradisional dengan struktur hierarkis rigid kini terdekonstruksi total. Beberapa fenomena menarik:

  • Fleksibilitas Struktural: 65% perusahaan global mengadopsi model kerja hybrid

  • Produktivitas Baru: Riset menunjukkan peningkatan produktivitas hingga 40% pada sistem kerja jarak jauh

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Analisis Selengkapnya
    Lihat Analisis Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun