Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Berkah dan Bencana

29 Mei 2023   05:55 Diperbarui: 29 Mei 2023   05:57 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: adsoftheworld.com, diolah pribadi

Berkah dan Bencana silih berganti
Memberi makna hidup
Tanpa Berkah, hidup jadi susah
Tanpa Bencana, hidup tidak pernah belajar

Apakah bencana membawa Berkah?
Atau Berkah membentuk Bencana?
Jawabnya ada di diri masing-masing
Diri yang masih berjuang mengurai makna kehidupan

Benang kusut perlu diurai agar bisa berguna
Tak jarang, benang kusut makin membuat pikiran kusut
Di tangan pikiran yang jernih, benang kusut jadi Berkah
Di tangan pikiran yang kotor, benang kusut jadi Bencana

Belajar menjadi Bijak
Bijak dan Jernih melihat segala sesuatu
Bencana terurai menjadi Berkah
Berkah tidak berubah menjadi Bencana

**

Jakarta, 29 Mei 2023
Penulis: Fendy, Kompasianer Mettasik

Multi Talent Learner

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun