Kepercayaan diri merupakan salah satu faktor yang membuat seseorang mampu melakukan tugas-tugasnya dengan baik. Adakalanya, seseorang yang sebenarnya memiliki potensi malah tidak berkembang karena sering minder. Berikut adalah lima hal dapat dikembangkan agar tidak minder.
Meyakini yang Patut Diyakini
Memiliki keyakinan adalah salah satu faktor seseorang berkenan untuk mempraktikan apa yang diyakininya sebagai pembawa manfaat. Keyakinan yang dimaksud di sini adalah keyakinan yang mendasar, sudah memiliki kebijaksanaan di dalamnya.
Salah satu keyakinan yang mendasar adalah yakin terhadap hukum perbuatan, bahwa: perbuatan itu nyata, ada perbuatan yang baik dan buruk; perbuatan memiliki hasil, perbuatan baik mendatangkan kebahagiaan dan sebaliknya; dan perbuatan apa pun merupakan milik masing-masing pribadi, tidak berpindah kepada pihak yang lainnya.
Keyakinan terhadap perbuatan ini yang membuat seseorang tidak takut ketika sudah banyak melakukan hal baik, yang tidak dinodai oleh keserakahan, kebencian, atau pandangan keliru. Namun, ketika ingat bahwa pernah melakukan hal buruk, seseorang juga sepatutnya memaafkan dirinya sendiri dengan memperbanyak melakukan hal baik.
Menjaga Perilaku
Menjaga perilaku berarti menjaga tindakan dan ucapan agar tertata rapi, sehingga tidak keluar jalur kewajaran. Seseorang yang selalu melakukan sesuatu secara sesuai, tidak akan gentar, walaupun dituduh melakukan perbuatan buruk. Tuduhan yang tidak berdasar akan terkalahkan oleh bukti nyata. Dengan demikian, apa yang perlu ditakuti?
Banyak Belajar
Memiliki banyak ilmu pengetahuan membuat seseorang mudah memecahkan segala masalah yang ada di hidupnya. Pendidikan yang tinggi sangat penting untuk dimiliki. Namun, seseorang yang belum memiliki kesempatan memiliki pendidikan tinggi bukan berarti tidak bisa berhasil juga. Yang paling penting adalah adanya upaya mengembangkan pengetahuan dengan tekun.
Mengembangkan Kegigihan
Gigih berarti semangat untuk bangkit dan berupaya. Maksudnya adalah memiliki keteguhan hati untuk mengembangkan segala kualitas yang semestinya dikembangkan, di antaranya: kedermawanan, cinta kasih, dan pengertian. Dengan kegigihan, seseorang mampu menyelesaikan segala masalah yang muncul, tidak menghindar dari masalah.
Memiliki Kebijaksanaan
Kebijaksanaan adalah pengetahuan yang menyeluruh atas segala perihal. Maksudnya adalah, bisa mengetahui jelas dan menimbang berdasarkan rangkaian sebab dan akibat. Seorang bijaksana juga bisa membedakan baik atau buruk, manfaat atau kerugian, dan sebagainya. Dengan kebijaksanaan ini, seseorang akan mengetahui hal yang semestinya dikembangkan atau ditanggalkan.
Inilah kelima hal yang bisa dikembangkan sehingga seseorang memiliki kepercayaan diri. Meskipun demikian, patut dipahami bahwa percaya diri adalah berbeda dengan arogan. Karena, seseorang yang tinggi hati bisa jadi sesungguhnya sedang menutupi minder dengan cara berlebihan, dan ini berseberangan dengan kepercayaan diri yang sesungguhnya.
**
