Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kaya Raya Kemudian Masuk Surga

22 November 2022   19:09 Diperbarui: 22 November 2022   19:15 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaya Raya Kemudian Masuk Surga (gambar: pikiran-rakyat.com, diolah pribadi)

Yang punya harta biasa-biasa saja tetap dapat berupaya untuk sehat dan berusia panjang. Perbanyak jalan kaki dan naik tangga, hindari rokok dan minuman keras, tidur cukup, dan perbanyak air putih adalah beberapa tips hidup sehat dan murah. Gaya hidup sehat tidak harus mahal. Sehat di usia senja juga kebahagiaan.

Kenikmatan hidup sebagai manusia suatu saat akan berakhir. Usia tua dan kematian tidak akan pernah dikalahkan, sebanyak apa pun harta yang dimiliki dan sekuat apa pun tubuh menopang. Menyadari derita di alam rendah (neraka, hantu kelaparan, dan hewan), tekad untuk terlahir di alam bahagia (surga) muncul. 

Tekad saja pasti tidak cukup. Tambahkan upaya. Caranya tidak sulit, antara lain cukup menjadi pemberi yang dermawan (AN 7.57) dan berperilaku sesuai Dharma (MN 41)

Buddhis perumahtangga perlu memiliki kekayaan agar punya akses ke kehidupan yang layak, sehat, dan fasilitas kesehatan terbaik sehingga berusia panjang. Aset yang telah dikumpulkan dengan cara yang baik adalah modal untuk menjadi dermawan. Hindari pergaulan yang dapat menjerumuskan ke perilaku yang tidak sesuai Dharma. Selain mendapatkan nama baik, buahnya adalah kelahiran berikutnya di surga berada dalam genggaman.

**

Jakarta, 23 November 2022
Penulis: Hendra Lim, Kompasianer Mettasik

Dosen | Trainer | Penyunting

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun