Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pohon yang Dicabut Hingga ke Akar-akarnya

20 September 2022   20:29 Diperbarui: 20 September 2022   20:35 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak panah itu di arahkan dengan lurus
mengarah tepat dari busurnya.
Ketika pikiran yang di arahkan dengan benar
Akan membawa ketenangan.

Ketika pohon yang ada akan dipotong
Memotong hendaknya tidak hanya pohonnya
Namun sampai mencabut akar-akarnya
Hingga tak ada lagi kegelisahan

Selama masih berkeinginan akan nafsu
Pikiran akan terbelenggu di sana
Akan terus di alam samsara
Terus berputar dan akan terus ada

Kemelekatan pada diri sendiri
Harus ditinggalkan
Pada apapun yang menyenangkan dan menyedihkan
Netral dan terus melatih kesadaran setiap saat

Seseorang yang terus menerus berlatih
Melakukan hal positif dengan gembira
Berjuang untuk terbebaskan
Menuju keamanan dalam dunia nanti

Semua kondisi tidak kekal adanya
Memahami ketidakkekalan
Menyadari ketidakkekalan
Berlatih agar kebijaksanaan itu datang

Semoga semua makhluk berbahagia

**

Jakarta, 20 September 2022
Penulis: Yuliana, Kompasianer Mettasik

Entreprenueur | Dharmaduta | Author

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun