Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Loka Vagga

24 Agustus 2022   20:07 Diperbarui: 24 Agustus 2022   20:18 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi: Loka Vagga (gambar: thediplomat.com, diolah pribadi)

Dunia ini penuh derita
Ku mencoba untuk bertahan  
Lewati segala rintangan dalam hidup ini
Lewati lika-liku kehidupan. 

Berharap dapat titik terang  agar bebas dari penderitaan
Hidup ini dipenuhi keserahakan kebencian kebodohan
Yang pada akhirnya semua akan lenyap  

Kita akan mengalami usia tua, sakit dan mati
Tak ada yang dapat menghindari semua ini
Buddha pun hanya dapat mengatasi semua ini

Inilah kehidupan
Inilah kehidupan 

Hidup didunia harus bertahan
Walupun penuh derita, kebahagiaan akan ditemukan
Kebahagiaan hanya sementara
Penuh makna dan penuh arti 

Inilah kehidupan  

Berharap dapat titik terang  agar bebas dari penderitaan
Hidup ini dipenuhi keserahakan kebencian kebodohan
Yang pada akhirnya semua akan lenyap  

Kita akan mengalami usia tua, sakit dan mati
Tak ada yang dapat hindari semua ini
Ku berlindung pada Buddha Dhamma  

Hidup ini penuh keserahakan kebencian kebodohan
Yang pada akhirnya semua akan lenyap 

Semua akan menghadapi usia tua
sakit, dan mati
Buddha pun hanya dapat mengatasi semua ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun