Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kantong Ajaibku Merekah, Petanda Hati yang Bahagia

15 Agustus 2022   19:00 Diperbarui: 15 Agustus 2022   19:28 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantong Ajaibku Merekah, Petanda Hati yang Bahagia (gambar: hot.detik.com, diolah pribadi)

Di saat sedang santai pada minggu pagi yang cerah
Lamat-lamat terdengar lagu Doraemon dari rumah tetanggaku
Begitu akrab di telinga tapi kali ini, liriknya membuatku terlecut dalam bisu
Di sana terdapat syair penuh makna yang tersirat untuk dibedah

Begitu banyaknya keinginan tercipta dari kilesa dengan peran keangkuhannya
Dia membuat kita ingin begini, tak lama kemudian mau begitu
Mereka memenuhi rongga kepala, merongrong jiwa dan seringkali membuat masalah yang berakhir kekecewaan
Kalau Doraemon punya kantong ajaib untuk mengatasinya semua masalahnya ... bagaimana dengan kita, apa yang kita punya?

Apakah kita juga mempunyai pundi-pundi keajaiban untuk mengabulkan semua kemauan yang tercipta karena lobha, dosa, dan moha? Lalu bagimana cara mengisinya agar siap pakai disaat dibutuhkan?

Guru Agung Sang Buddha telah membekali kita dengan baling-baling cinta kasih, yang dapat membawa kita ke alam bahagia dalam dunia ini. Dengan menebarkan benih-benih kebajikan untuk mengikis kejahatan akibat dendam, iri hati, dan kebencian.

Melalui meditasi kita bisa menyucikan pikiran yang penuh dengan dukkha
Dengan menjalankan dan mempraktikkannya setiap detik, disetiap saat maka kita  bukan hanya bisa terbang di angkasa, melainkan dialam kebahagiaan

Senyum manis lembut pun merekah pertanda hati yang Bahagia

**

Jakarta, 15.08.2022
Penulis: Sumana Devi, Kompasianer Mettasik

"Hidup Cuma Sekali, Harus Dinikmati. Sakit Diobati, Mati Dikremasi"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun