Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Perubahan dan Kebajikan Bertahan Bersama, Apa Bisa?

14 Agustus 2022   03:46 Diperbarui: 14 Agustus 2022   06:27 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perubahan dan Kebajikan Bertahan Bersama, Apa Bisa? (gambar: edu.rsc.og, diolah pribadi)

Perubahan adalah suatu keniscayaan. Di dunia ini semua berubah, bahkan perubahan itu sendiri juga berubah. Ungkapan seperti itu sudah sering kita dengar dengan cara yang berubah-ubah juga. Jadi, sebenarnya tidak ada yang baru. Menariknya membincangkan perubahan bisa berketerusan dan tidak ada akhirnya...

Perubahan ada yang sifatnya "dari sananya" artinya suka tidak suka perubahan itu terjadi, sebagai contoh perubahan dari pagi menjadi siang menjadi malam. Begitu juga saat kita semua dari hadir ke dunia ini, dimulai dengan menjadi janin di rahim ibu, terlahir menjadi bayi yang imut, tumbuh menjadi anak kecil, dan seterusnya dimana perubahan pertumbuhan terjadi.

Ada juga perubahan yang terjadi dimana kita bisa memilih untuk melakukannya, sebagai contoh, kita bisa memilih merubah gaya rambut sesuai kesenangan kita, contoh lain memilih untuk kurangi pengeluaran dan menyisihkan untuk ditabung.

Di kehidupan kita sekarang ini kita terlahir di sebuah keluarga dengan kondisi yang kita tidak bisa memilihnya. Dalam Buddha Dharma diyakini karena adanya faktor akibat dari karma di kehidupan-kehidupan masa lampau yang mempengaruhinya.

Kemudian seiring waktu, kita mulai berubah karena tumbuh berkembang. Perubahan kita yang seiring waktu mulai banyak kita lakukan karena kita bisa memilih untuk melakukannya.

Memilih untuk melakukan atau tidak melakukan adalah juga karma yang diciptakan dalam kehidupan ini. Jadi, kehidupan ke depan sudah dipengaruhi dua macam karma (yang dilihat dari masa-nya) yaitu karma masa lampau dan karma saat ini.

Pemilihan melakukan atau tidak melakukan sesuatu, baik melalui pikiran, ucapan, maupun perbuatan di masa kehidupan ini, dan pengaruh akibat karma kehidupan-kehidupan masa sebelum kehidupan ini menjadi faktor perubahan hidup dalam kehidupan ini dan mendatang.

Karena pengaruh akibat karma kehidupan-kehidupan lalu sudah tidak bisa di "kutak-katik" maka agar perubahan hidup sekarang dan ke depannya menjadi lebih baik, kita perlu melakukan penciptaan sebab. Tujuannya untuk perubahan yang lebih baik dan caranya adalah dengan perbaikan terus menerus melalui pikiran, ucapan dan, perbuatan. Pembahasan perubahan bisa menjadi lebih asyik bila ada contoh dari hanya sekadar membahasnya dari sisi konseptual saja.

Seorang kawan yang baik yang adalah juga seorang ibu. Ia cukup aktif di organisasi keagamaan, selalu tampil membantu bila ada kegiatan sosial. Dari sisi personalnya, ia seorang lulusan S1 perguruan tinggi dalam negeri ternama. Keluarganya kelas menengah, memiliki dua orang putra. yang pertama sudah hampir lulus S1, putra yang kedua masih SMA. Saat ini si ibu ini aktif berbisnis kuliner, sedang suaminya juga aktif menjalankan bisnis keluarga.

Kawan ini bercerita bahwa dia sangat berminat di bidang kuliner. Dia bahkan sering mengajarkan pengetahuannya mengolah kuliner kepada banyak orang dengan ikhlas dan sukarela. Alias tidak merahasiakan apapun dan tanpa biaya alias gratis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun