Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Karma Kelompok 12 Remaja Thailand

6 Mei 2022   07:11 Diperbarui: 6 Mei 2022   07:16 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karma Kelompok 12 Remaja Thailand (gambar: opindia.com, diolah pribadi)

Setelah mendengar berita tentang kejadian mengenaskan jatuhnya pesawat China Eastern, ada teman yang bertanya tentang karma kelompok terkait kejadian yang menimpa sekelompok remaja Thailand yang terjebak dalam gua di Chiang Rai, yang semuanya selamat.

Dari berita Liputan6.com tanggal 11 Juli 2018, dikisahkan bahwa 12 remaja anggota tim sepakbola asal Thailand dan pelatihnya selamat setelah terjebak dalam gua yang banjir  selama lebih dari dua minggu.

Apakah peristiwa ini suatu keajaiban ?

Dalam agama Buddha, peristiwa yang menimpa seseorang ataupun kelompok pasti berhubungan dengan karma dan hasilnya.

Sama seperti yang telah saya tulis dalam artikel sebelumnya mengenai Apakah Ada Karma Kelompok, yaitu setiap manusia bertanggung jawab dan mewarisi karmanya masing-masing.

Baca juga: Karma Kelompok, Tentang Kejadian Nahas yang Dialami Bersama

Dalam artikel kali ini, saya juga akan menceritakan tentang kisah yang terdapat dalam Dhammapada Ahakath. Tepatnya syair 127 tentang kelompok ketiga.

Dikisahkan pada suatu kesempatan, ada sekelompok Bhikkhu yang berjumlah 7 orang hendak mengunjungi dan menghormat kepada Sang Buddha. Dalam perjalanan saat di malam hari, mereka memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu.

Para Bhikkhu ini bertanya kepada bhikkhu Vihara sekitar di mana tempat yang bisa mereka jadikan sarana berteduh. Mereka menuju sebuah gua yang ditunjukkan, dan bermalam di sana.

Saat mereka sedang beristirahat, tiba-tiba sebuah batu karang besar menutup pintu gua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun