Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Alunan Suara Kecapi di Jalan Tengah

15 April 2022   20:45 Diperbarui: 15 April 2022   20:49 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alunan Suara Kecapi di Jalan Tengah (gambar: felderfans.com, diolah pribadi)

Alunan musik merdu ketika senar dipetik
Menceritakan drama dalam melodi
Penuh irama bak tetesan air di setiap detik
Menggambarkan berbagai macam kehidupan saat ini

Tangan bergerak membantu jari jemari
Mereka dengan lihai bermain kesana kemari
Menarik senar tanpa henti
Nada-nada bersenandung bak sang penari

Set senar kecapi tidak boleh kendur
Juga jangan terlalu kencang
Ketika kendur maka menghasilkan suara yang hancur
Ketika terlalu kencang akan menghasilkan suara yang lancang

Teringat untuk hidup di Jalan Tengah
Agar menghindar Dua Jalan Ekstrim keras
Yaitu tidak menyiksa diri dengan tercela
Dan jangan hanya berfoya-foya agar tidak terseret oleh arus yang deras

Semoga semua makhluk berbahagia.

**

Los Angeles, 15 Februari 2022
Penulis: Willi Andy untuk Grup Penulis Mettasik

dokpri, mettasik, willi andy
dokpri, mettasik, willi andy

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun