Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Semakin Tinggi, Semakin Banyak yang Dilepas

10 April 2022   06:28 Diperbarui: 10 April 2022   06:33 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semakin tinggi, Semakin Banyak yang Dilepas  (gambar: monster.com, diolah pribadi)

Satu bulan lalu saya menghadiri 2 kejadian duka yang beruntun. Kejadian ini membuat saya berpikir sejenak bahwa semua yang dimiliki akan ditinggalkan ketika ajal menjemput. Terlintas di dalam diri, "apakah saya siap ketika itu terjadi?"

Ibarat video bioskop, muncul kilas balik kehidupan yang saya alami selama ini. Kejadian demi kejadian bermuara pada sebuah kesimpulan; Semakin tinggi hidup, perlu belajar semakin melepas.

Semakin tinggi usia, semakin banyak yang dilepaskan tubuh. Organ-organ yang mulai menua, yang sudah tidak bisa dipakai. Belum lama ini saya harus merelakan gigi saya yang telah menemaniku puluhan tahun.

Perpisahan kadang menyakitkan, meninggalkan luka, duka, dan ini terjadi saat gigi saya yang sudah tidak bisa dipakai dicabut oleh dokter gigi. Gigi tersebut dicabut karena sudah rusak dan agar tidak menjadi sarang infeksi yang bisa memperburuk keadaan.

Meskipun tidak mudah, aku menguatkan diri dengan ingat kembali ajaran Buddha; Bahwa segala yang terbentuk tidaklah kekal, suatu saat harus dilepas.

Dalam hati kuucapkan "terima kasih gigiku yang telah membantu ku mengunyah makanan, saatnya kita berpisah".

Sebenarnya sakit yang terjadi di tubuh itu diperlukan, kerena memberi sinyal ke diri kita untuk beperhatian dengan apa yang terjadi pada tubuh kita. Misalkan ketika tergigit benda keras yang tercampur nasi, timbul sakit, sehingga kita berhenti mengunyah. Sebagau tanda untuk memeriksa apa yang kita makan.

Menjadi bahan perenungan, urusan gigi yang bagian kecil dari tubuh ini sudah menimbulkan kesakitan karena ada yang terpisah dari tubuh ini. Bagaimana dengan bagian-bagian lain tubuh ini yang sudah waktunya dilepas?

Untuk semakin tumbuh tinggi, tubuh ini pun melepaskan makanan yang telah masuk setelah diolah dan diambil sari makanannya untuk tubuh. Dilepaskan melalui saluran-saluran pembuangan, agar tubuh ada tempat untuk serap makanan berikutnya.

Semakin tinggi usia, semakin banyak kenangan yang tersimpan di pikiran kita. Meskipun semua kenangan ini memberikan pelajaran hidup, namun tidak semua kenangan itu berguna untuk hidup kita ke depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun