Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bakti Sosial Lintas Agama yang Tepat Sasaran

27 Maret 2022   06:12 Diperbarui: 27 Maret 2022   06:39 1455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakti Sosial Lintas Agama yang Tepat Sasaran (dokpri)

Bakti sosial bisa diartikan sebagai aksi menolong, memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada masyarakat. Bakti Sosial bisa diadakan di lingkungan masyarakat, atau di daerah yang membutuhkan bantuan, dan bisa juga di tempat umum, seperti rumah ibadah.

Bakti sosial di vihara Arya Dhamma, kota Tangerang kali ini diadakan diberlakukan kepada warga tidak mampu yang berada di sekitar vihara. Berasal dari empat RTdalam RW.

Bakti sosial ini bersiafat lintas agama, maka semua warga yang tidak mampu, akan mendapatkan bantuan sembako ini tanpa melihat agamanya. Donatur pada bakti sosial ini berasal dari berbagai komunitas yang bekerjasama untuk berbagi kepada masyarakat.

Pembagian sembako disesusuaikan dengan syarat-syarat berdana yang baik. Di antaranya adalah barang tersebut diperoleh dengan benar, barang tersebut masih layak, diberikan pada waktu yang tepat, dan diberikan kepada orang yang membutuhkan.

Selain itu ada juga saran tambahan. Dalam Buddhisme, melakukan praktek dana seyogyanya harus dilakukan dengan kondisi berbahagia. Baik saat sebelum berdana, pada saat berdana, maupun sesudah berdana.

** rapat dengan donatur dan pak RT  RW (dokpri)
** rapat dengan donatur dan pak RT  RW (dokpri)

Diawali dengan rapat antara donatur, pengurus vihara, para ketua RT dan RW, menghasilkan keputusan bersama bahwa bantuan sembako hanya diberikan untuk warga yang tidak mampu.

Bapak Ketua RW menyambut baik acara baksos ini. Ia menyebutkan bahwa Pengurus RW/RT belum bisa berdana secara materi kepada warganya. Oleh sebab itu kegiatan ini akan sangat meringankan beban warganya.

Dalam rapat koordinasi, pembagian tugas juga dilakukan. Pak RW dan Pak RT akan menjaga dan mengawal lancarnya proses survei dan pembagian sembako. Tim donatur juga harus sigap di lapangan. Semuanya mengandalkan pengalaman selama ini di berbagai tempat ibadah lainnya, seperti di masjid, atau gereja.

Setelah para Ketua RT selesai melakukan pendataan, data tersebut kemudian diberikan kepada donatur melalui pengurus vihara. Data-data yang diberikan ini akan dicek secara langsung oleh donator di lapangan untuk klarifikasi ulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun