Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mencintai Diri Sendiri Sebelum Mencintai Orang Lain

24 Januari 2022   09:00 Diperbarui: 24 Januari 2022   10:04 3728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencintai Diri Sendiri Sebelum Mencintai Orang Lain (unsplash.com)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) cinta diartikan sebagai suka, sayang, kasih, berharap, keinginan, dan rindu. Mencintai orang lain adalah sesuatu yang sangat baik, tetapi cinta yang diberikan harus secara bijak.

Artinya mencintai agar orang tersebut menjadi orang yang baik, benar dan bahagia.

Apabila kita mencintai atau menyayangi seseorang maka dukunglah ketika ia melakukan sesuatu yang baik dan benar, tetapi jangan dukung ketika dia melakukan sesuatu yang salah bahkan melanggar hukum. Inilah cinta yang sesungguhnya.

Di saat remaja, karena alasan solidaritas pertemanan, seseorang suka mendukung temannya yang melakukan kesalahan. Sehingga disaat temannya melakukan hal-hal yang salah seperti bolos sekolah, tawuran, kebut-kebutan di jalan, berjudi atau mabuk-mabukan maka ia membenarkan dan mengikutinya.

Karena itu seseorang harus mencintai diri sendiri terlebih dahulu dengan benar, sehingga ia bisa mencintai orang lain dengan benar juga. Cara terbaik adalah tidak menjerumuskan diri sendiri, dan juga tidak menganjurkan orang lain untuk melakukan hal-hal yang salah.

Jadi harus dimulai dari mencintai  diri sendiri terlebih dahulu dengan benar, maka akan bisa mencintai orang lain dengan benar juga.

Mencintai diri sendiri dengan benar itu banyak contohnya. misalkan disiplin, menyayangi keluarga dan sesama, tekun dalam belajar dan bekerja. Inilah yang harus kita lakukan dulu sebelum mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Apabila diri sendiri belum melakukan hal-hal yang baik, maka akan sulit untuk bisa mengajari, mengajak dan mencintai orang lain dengan benar.

Ada pepatah yang mengatakan sungguh sulit terlahir sebagai manusia. Sulitnya ibarat seekor kura-kura buta yang muncul ditengah lautan seratus tahun sekali dan ketika muncul, kepalanya tepat berada di dalam gelang-gelang yang ada di lautan.

Karena itu mari jangan sia-siakan kehidupan sebagai manusia dengan mencintai diri sendiri dan kemudian belajar mencintai orang lain dengan benar.

Apabila orang lain berbuat salah dan kemudian kita mendukungnya maka ada dua orang yang menderita yaitu diri sendri dan orang tersebut. Apabila ada teman yang melakukan kesalahan maka kita wajib memberitahu dan menasehatinya agar orang terebut kembali menjadi benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun