Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tiada Aku yang Melakukan (Wu-wei)

15 Desember 2021   05:06 Diperbarui: 15 Desember 2021   05:15 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata demi kata mengalir indah, lugas dan menawan

Dua bola paradoks tertampak jelas

Baik buruk terus dipertentangkan

Sampai kapan perahu ini ditinggalkan

Karena dhamma tak sebatas fatamorgana lautan pikiran

**

Indah nian rumah kaca di depan

Seinci goresan disepuh dengan permata

Lelah tak bertepi mengayuh dalam samudera ketidakkekalan

Saatnya layar tak mampu lagi menahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun