Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menyiasati Kebenaran dengan Kebenaran

28 November 2021   09:43 Diperbarui: 28 November 2021   09:44 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jayanto Chua untuk Grup Penulis Mettasik (ilustrasi Pribadi)

Kebenaran seharusnya berlaku kapanpun, di manapun, pada apapun, pada siapapun.

Kebenaran seharusnya berlaku sejak awalnya waktu yang tidak diketahui kapan, sampai berakhirnya waktu entah kapan. Berlaku di darat, di air, di udara, di angkasa, di planet-planet lain, sehingga tidak ada tempat bersembunyi dari kebenaran di alam semesta ini.

Kebenaran seharusnya berlaku pada benda padat, benda cair, gas, tanaman, binatang, manusia, berlaku pada semua isi bumi ini. Tidak ada yang luput dari kebenaran.

Kebenaran juga berlaku pada janin dalam kandungan, bayi yang baru lahir, balita, anak kecil, remaja, orang dewasa, orang tua. Berlaku pada wanita, pria, berlaku pada yang percaya, berlaku pada yang tidak percaya.

Kebenaran berlaku pada yang mengetahuinya, berlaku juga pada yang tidak mengetahuinya. Kebenaran tidak peduli orang mengetahui keberadaannya atau tidak, kebenaran tetap berlaku.

Kebenaran tetap ada walaupun tidak ada orang yang mengetahuinya, bahkan ketika tidak ada satupun orang yang mengetahuinya, kebenaran tetap berlaku. Kebenaran tidak berpihak pada siapapun, kebenaran bukan milik siapapun.

Jika bumi ini musnah, lalu terbentuk lagi sebuah bumi yang baru, maka kebenaran yang sama harus berlaku. Jika nanti ada seseorang yang menemukan kebenaran tersebut, maka ia akan menemukan kebenaran yang sama dengan apa yang kita hadapi sekarang.

Kebenaran seharusnya ada di dunia ini, nyata, kita seharusnya menjalani hidup mengikuti arus kebenaran ini, jika tidak ada kebenaran ini tidak mungkin semua ini akan terjadi.

Segala yang terbentuk tidaklah kekal

Apapun yang terbentuk tidak kekal, ketidakkekalan berlaku dari dahulu, sekarang dan akan datang, berlaku selamanya.

Ketidakkekalan berlaku di manapun, di air, di darat, di udara, di angkasa, di planet, di bumi masa lalu, di bumi masa sekarang, di bumi akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun