Mohon tunggu...
Grujs NabilahDhiashofi
Grujs NabilahDhiashofi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi biasa yang berusaha menjadi luar biasa dengan caranya

NIM 191910501013 S1 PWK Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Money

Kemiskinan, Indonesia Vs China

22 Oktober 2019   15:04 Diperbarui: 22 Oktober 2019   15:23 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kemiskinan adalah keadaan dimana saat seorang individu atau sekelompok orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, kesehatan dan kebutuhan dasar lainnya. Kemiskinan dapat disebabkan oleh sulitnya mendapatkan alat bantu pemenuhan kebutuhan, serta minimnya pendidikan serta pengetahuan msyarakat sehingga mengakibatkan sulitnya mendapatkan pekerjaan yang dapat memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.

Tapi tidak serta merta tidak bisa memenuhi salah satu kebutuhan dasar saja dapat di kategorikan sebagai sebuah gejala kemiskinan, sebuah kemiskinan dapat di pahami dengan berbagai pemahaman:

1. Gambaran kekurangan materi, yaitu kondisi dimana individu tertentu tidak bisa memenuhi kebutuhan dasar seperti sandang,pangan, papan karena keterbatasan materi.

2. Gambaran kebutuhan sosial, yaitu kondisi dimana individu tertentu kurang bisa ikut berkontribusi dan berpartisipasi di masyarakat, kondisi inipn mencakup pendidikan dan informasi.

3. Gambaran kurangnya penghasilan dan kekayaan, yaitu kondisi dimana individu tertentu terhambat dalam masalah pekerjaan sehingga tidak mendapatkan penghasilan yang sepadan sehingga kekayaan tak kunjung didapatkan.

Kemiskinan adalah salah satu masalah terbesar yang ada di indonesia, sejak dahulu kala masalah kemiskinan di indonesia masih belum bisa diselesaikan secara keseluruhan. Peningkatan jumlah penduduk miskin hingga sebanyak 780.000 orang per September 2015 menjadi 28,51 juta orang dibanding posisi September 2014, disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah sehingga tidak bisa atau tidak mampu menyerap angkatan kerja yang masuk ke pasar tenaga kerja (jobless growth). Akibatnya, pengangguran meningkat yang membuat angka kemiskinan juga membengkak. Mengapa bisa terjadi seperti itu?

Dilansir dari sebuah artikel, Indonesia telah mengalami perlambatan pertumbuhan kesempatan kerja pada tahun 2005 silam. Pertumbuhhan ekonomi yang relatif rendah yang menyebabkan ketidak mampuan menyerap angkatan kerja yang masuk ke pasar ketenagaan kerja atau sering juga disebut jobless growth. Pertumbuhan yang hanya menyerap sedikit tenaga kerja juga dikarenakan pada jaman sekarang banyak industri yang lebih memilih menggunakan mesin sebagai alat bantu produksi daripada jasa individu, hal itu terjadi karena menurut banyak industri di Indonesia iklim di pasar tenaga kerja Indonesia yang tidak kompetitif.

Bila berdasarkan data kependudukan dan jumlah penduduk di Indonesia, BPS mencatat terjadi kenaikan jumlah penduduk miskin dari 27,76 jiwa menjadi 27,77 jiwa per maret 2017. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi kenaikan jumlah penduduk miskin di Indonesia, salah satunya adalah telah terjadi inflasi selama periode September 2016- Maret 2017 sebesar 2,24 persen dan pada bulan Maret 2016- Maret 2017 terjadi inflasi sebesar 3,61 persen.

Namun, bila kita bandingkan dengan negara yang memiliki kepadatan penduduk nomer satu di dunia yaitu China, bagaimanakah bisa negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia menjadi salah satu negara paling maju pula di dunia? Apakah tidak ada permasalah kemiskinan di negara china tersebut?

China dikenal di berbagai penjuru dunia sebagai negara yang memberikan pengaruh paling besar dalam bidang ekonomi di perekonomian dunia. Benarkah seperti itu? Negara arahan Xi Jinping ini mampu menguasai berbagai lini industri mulai dari komunikasi, komputer, otomotif, hingga barang elektronik. Sebagian besar barang elektronik yang ada di seluruh duunia saat ini pun adalah hasil produksi dari negeri Tirai Bambu tersebut. Bahkan banyak ahli yang sudah memperkirakan bahwa China dapat menyalip Amerika Serikat yang memiliki gelar sebagai negara adidaya dunia. Lalu apa yang membuat China bisa begitu sukses membangun negaranya dengan waktu yang sangat singkat?

Kemajuan bangsa Chna yang sangat pesat itu pastinya tidak terlepas dari penguasaan sains dan teknologi. Bangsa China sering mengundang investor dan insinyur asing untuk masuk ke negaranya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun