Mohon tunggu...
grover rondonuwu
grover rondonuwu Mohon Tunggu... Buruh - Aku suka menelusuri hal-hal yang tersembunyi

pria

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengapa Allah Terus Didesak Berpihak pada Prabowo?

13 Maret 2019   04:58 Diperbarui: 14 Maret 2019   18:35 2965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Prabowo itu titisan Allah SWT". Demikian pernyataan Dr. Nurcahya Tandang seorang pakar Ilmu Politik lulusan Universitas Gajah Mada, dosen Universitas Hassanudin Makassar, ketua Umum DPN Srikandi Partai Gerindra, pada saat Halal Bihalal Prabowo Hatta di Rumah Polonia pada (3/8/2014)

"Ada kesamaan antara Prabowo dan figur umat kristiani yaitu Yesus Kristus". Demikian Letjen Suryo Prabowo, dalam suatu ibadah pengucapan syukur di Cendrawasih Room JCC Senayan, Jakarta, Jumat (18/7/2014)

Dihadapan kader dan simpatisan Prabowo Hatta (7/8/ 2014) Direktur Politik Tim Prabowo - Hatta, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan: "Perjuangan yang kita lakukan tidak berhenti sampai di sini dan kita mendesak Allah SWT berpihak kepada kebenaran, berpihak kepada Prabowo - Hatta ,"

Saat Munajat 212 di Monas, Kamis (21/2/2019), Neno Warisman menulis doa yang sangat puitis. Salah satu bait doa bunyinya demikian :

Jangan, jangan Engkau tinggalkan kami
dan menangkan kami
Karena jika Engkau tidak menangkan
Kami khawatir ya Allah
Kami khawatir ya Allah
Tak ada lagi yang menyembah-Mu

Allah didesak untuk memenangkan Parbowo-Sandi. Bahkan Allah diancam untuk berpihak pada Prabowo-Sandi. Jika tidak ikuti kemauan mereka, maka umat akan ngambek. Umat akan meninggalkanNya, dan Allah akan kehilangan banyak pengikut.

Prabowo Seorang Nasionalis Bukan Agamis

Prabowo dicitrakan sebagai seorang saleh dan pembela agama oleh pendukung-pendukungnya. Walaupun dia sendiri terang-terangan mengatakan bahwa dia tidak bisa menjadi Imam Shalat.

Orang-orang  lupa, bahwa Prabowo itu seorang mantan jenderal. Prabowo itu seorang prajurit sejati. Darah yang mengalir dalam tubuhnya adalah militer. Nalurinya adalah militer. Dia bagian dari korps Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Jadi Prabowo itu bukan pemimpin agama. Dia bukan seperti Gus Dur yang lahir, dibesarkan,dididik dan dibentuk dalam dunia agama. Prabowo dididik dan dibentuk dalam dunia militer, luar dalam. Sumpah prajurit akan dibawanya sampai mati.

Pertanyaan besar disini, mengapa Prabowo dicitrakan sebagai pemimpin yang agamis. Lalu mengapa Allah terus didesak untuk memenangkan Prabowo sebagai presiden.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun