Griya Yatim & Dhuafa  -- Kak, selagi masih memiliki orang tua, bahagiakanlah mereka dengan semampu kita. Sebuah kisah,  Ayah udah gak ada. Kasian Ibu kerja. Aku ingin jadi polisi untuk bahagiakan Ibu dan pengen ayah bangga" Lirih Naseh. Naseh (8 th) adalah anak ketiga dari Ibu Euis (43 th). Ibunya sampai saat ini masih terus berjuang seorang diri dengan bekerja serabutan.
Ayah Naseh meninggal dunia saat ia masih berusia 5 tahun. Tumbuh tanpa kasih sayang seorang ayah, bahkan ia hampir tidak memiliki kenangan yang indah bersama ayahnya.
Perekonomian Yang Sangat Memprihatinkan
Perekonomian keluarga Naseh sangat memprihatinkan. Penghasilan dari bekerja serabutan sang Ibu hanya cukup untuk makan sehari-hari. Sehingga pendidikan untuk Naseh Kecil terlupakan di tengah semangatnya untuk belajar. Kondisi hidup yang pilu, membuat perasaan, harapan dan cita-cita Naseh hampir mustahil untuk diraih.
Menginjak usia Naseh yang ke 7 tahun, dengan penuh do'a dan harapan Ibunda Naseh menaruh harapan besar kepada putra yatimnya Naseh agar dewasa kelak bisa menjadi anak yang shalih dan berprestasi.
Tinggal Di Asrama
Saat ini sang Yatim Naseh tinggal di Asrama Griya Yatim & Dhuafa (GYD) Cabang Tekno -- Tangerang Selatan. Alhamdulillah semenjak di asrama Naseh bertemu banyak teman di asrama dan mendapatkan pendidikan yang layak, sehingga mimpi Naseh bersinar kembali. Semoga langkah awal ini bisa menjadi jalan sang Yatim dapat meraih cita-citanya. Aamiin.
Naseh, merupakan sebagian kecil dari ratusan anak-anak yatim yang hampir pupus cita-citanya, dan Ibunya hanya sebagian kecil janda dhuafa yang berjuang seorang diri.
Melihat kondisi demikian, Griya Yatim & Dhuafa (GYD) berinisiatif mengajak kepada seluruh #SahabatDermawan Yuk kita apresiasi perjuangan sang Yatim Naseh dan Ibunya untuk meraih cita-citanya dan bertahan hidup dengan cara berdonasi.