Universitas Muhammadiyah Malang atau yang biasa dikenal dengan kampus putih merupakan runner up perguruan tinggi swasta terbaik se-Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya program dari kampus putih ini. salah satunya yaitu Pengabdian masyarakat oleh mahasiswa.
UMM merupakan salah satu kampus yang selalu berusaha mendekatkan diri kepada masyarakat dengan tujuan untuk membangun serta mewujudkan sebuah cita-cita yang mulia. Tidak hanya mahasiswa, tetapi juga dosen berdedikasi penuh dalam kegiatan ini.
PMM mitra dosen UMM merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh bapak/ibu dosen beserta mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang kepada Masyarakat. Yang dimana memiliki tujuan untuk memberikan suatu manfaat kepada masyarakat sesuai dengan peraturan UMM dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa. Bentuk dari PMM ini yaitu pembuatan, pendampingan,penyuluhan, aplikasi, desain, serta pelatihan teknologi tepat guna.
Kegiatan yang akan dilakukan oleh kelompok PMM mitra dosen Torongrejo  yaitu mengadakan pelatihan dan pendampingan penyusunan laporan keuangan menuju desa mandiri. Khususnya kepada gabungan kelompok tani torongmakmur. Hal ini muncul karena kami melihat dari kondisi masyarakat setempat yang kurangnya informasi tentang pelaporan keuangan yang baik dan benar.
Selain itu tim PMM Â dari mahasiswa pengabdi juga menambahkan beberapa program kerja seperti, diskusi keberlanjutan pelatihan yang telah dilaksanakan, program dukung UMKM Desa Torongrejo, digital marketing caf saungtani, dan tentunya edukasi new normal karena mengingat masih dalam pandemic covid-19 yang sudah memasuki era new normal ini.
Kegiatan yang pertama kali kami lakukan yaitu menyurvei keadaan dan kondisi lapangan. Kegiatan survey ini dilaksanakan pada bulan Oktober tepatnya di saungtani bersama Bapak Sutejo selaku ketua gapoktan (Gabungan kelompok Tani ) Torong Makmur Kota Batu beserta beberapa anggotanya. Gapoktan Torong Makmur terdiri dari 11 kelompok tani.
Untuk kumpulan kelompok tani disebut gapoktan dan kelompok tani sendiri biasa disebut poktan. 11 poktan ini, yaitu poktan agromulyo, guyub rahardjo, mulyo sejati, tani makmur, rukun tani, gotong royong, puji lestari, KWT cendani, sri rejeki, dan KWT putri pandan wangi. Kelompok tani ini disusun berdasarkan dusunnya. Dalam satu kelompok tani terdiri dari ketua dan anggota-anggotanya.
Disetiap kelompok tani mempunyai usaha agribisnis. Seperti halnya, menghasilkan produk bawang merah, brokoli, jagung manis, tomat, sledri,sawi, padi. Selain hasil pertanian juga ada hasil peternakan dan jasa pebgolahan tanah.
Dengan banyaknya potensi, sumber daya alam, dan lokasi yang strategis tentunya pada gapoktan ini perlu mempunyai laporan keuangan yang baik dan benar. Maka dari itu, kami tim PMM UMM mitra dosen siap mendampingi para petani dalam hal tersebut.
melakukan sebuah pengabdian ditengah pandemic covid-19 tidaklah mudah. Tetapi hal tersebut, justru menjadi semangat bagi kelompok kami untuk ikut memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar. Di saung tani, tepatnya di Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu tempat kita mengabdi.
Sebelum pelaksanaan survey lokasi, terjadi pengunduran jadwal. Dikarenakan adanya cluster baru di Kota Batu pada waktu itu. Setelah pejadwalan kegiatan ulang yang dilakukan oleh       Novitasari Agus Saputri M. Pd dan Ike Arisanti, SE.,MBA selaku dosen pengabdi, kelompok kami akhirya dapat melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik.
