Kompasiana - Juara Liga Champions 2024/2025, Paris Saint-Germain (PSG), kini dihadapkan pada laga sulit di perempatfinal Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Sabtu (5/7/2025) malam WIB, anak asuh Luis Enrique harus menjaga marwahnya sebagai kampiun Eropa dengan meladeni raksasa Jerman, Bayern Munich, di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta.Â
Les Parisiens, yang sempat dikejutkan kekalahan 0-1 dari Botafogo di fase Grup, mampu untuk menunjukkan kembali siapa mereka dengan lolos ke fase knockout dan menghancurkan Inter Miami dengan Lionel Messi-nya lewat skor telak 4-0 di babak 16 besar.Â
Kini yang akan dihadapi, adalah raksasa Eropa yang sangat lapar. Bayern Munich, yang berhasil merengkuh gelar Bundesliga 2024/2025, membuat kompetisi domestik itu menjadi trofi kolektif pertama bagi Harry Kane sepanjang karier sepak bolanya.
Sang striker Inggris itu, yang haus akan gelar, siap memuaskan dahaganya lagi di turnamen ini, membawa ambisi besar untuk menambah koleksi trofinya.Â
Ini adalah duel dua kekuatan Eropa, dua tim yang sama-sama memiliki ambisi besar di panggung global. Siapa yang akan membuktikan diri lebih superior di antara adu taktik Luis Enrique dan Vincent Kompany?
Persiapan Kedua Tim
Paris Saint-Germain datang ke perempatfinal ini dengan kepercayaan diri tinggi, terutama setelah kemenangan telak 4-0 atas Inter Miami di babak 16 besar.Â
Kemenangan ini, yang terjadi di Atlanta akhir pekan lalu, menjadi penegasan mengapa tim asuhan Luis Enrique difavoritkan untuk memenangkan Piala Dunia Antarklub. Bintang baru Joao Neves mencetak dua gol, diikuti gol bunuh diri Tomas Aviles, dan serangan Achraf Hakimi, menunjukkan dominasi mutlak PSG sepanjang pertandingan yang berat sebelah ini.
Meskipun sempat menelan kekalahan di fase grup, PSG nyaris sempurna dalam upaya mereka meraih kejayaan di Piala Dunia Antarklub (menang 3 dan kalah 1), bisa dibilang belum mencapai performa terbaik mereka.Â
Juara Prancis dan Eropa itu masih membanggakan penguasaan bola rata-rata tertinggi di turnamen ini (72%), menunjukkan filosofi permainan mereka yang dominan meski ada indikasi kelelahan.
Sadar bahwa tim PSG-nya kini harus mengalahkan dua tim Eropa lainnya jika ingin melaju ke final (di kolom lain ada Real Madrid vs Borussia Dortmund), Enrique menegaskan bahwa para pemainnya harus fokus sepenuhnya pada "pemulihan dan persiapan".