Kompasiana - Akhirnya, pada Jumat (4/7/2025) waktu Turin, Jonathan David, striker muda asal Kanada yang kontraknya habis bersama Lille, secara resmi meneken kontrak dan kini berbaju Bianconeri.Â
Ini bukan sekadar transfer biasa, tetapi sebuah pengulangan operasi yang dahulu kerap dilakukan Juventus.Ssang Nyonya Tua yang terkenal dengan kejeliannya di pasar transfer, sekali lagi berhasil melakukan "operasi gratisan" yang cerdas.
David menandatangani kontrak berdurasi lima tahun yang dilaporkan bernilai 6 juta Euro per musim ditambah 2 juta Euro dalam bonus terkait kinerja. Pernyataan resmi klub juga mengonfirmasi bahwa ada 12,5 juta Euro yang akan dibayarkan dalam bentuk komisi dan biaya penandatanganan, khas pembelian free transfer.
Dikutip dari FootballItalia, Jonathan David mengungkapkan kehormatan yang luar biasa untuk mengenakan kostum Si Nyonya Tua.Â
"Sejak kecil, saya selalu mengagumi klub seperti Juventus dan berpikir, ini mungkin salah satu dari 10 klub terbesar di dunia. Jadi, bagi saya, duduk di sini hari ini adalah suatu kehormatan."
Terulangnya Lagi Operasi Juventus Berburu Pemain Gratisan
Juventus memang memiliki reputasi yang tak tertandingi dalam seni berburu pemain gratisan. Ini adalah sebuah tradisi, sebuah filosofi, yang telah menjadi ciri khas mereka di bursa transfer.Â
Di tengah hiruk-pikuk pasar yang seringkali tidak rasional, Juventus selalu menemukan cara untuk mendapatkan talenta kelas atas tanpa harus mengeluarkan biaya transfer sepeser pun. Kedatangan Jonathan David kini menjadi babak terbaru dari kisah sukses ini.
Siapa yang bisa melupakan kedatangan Andrea Pirlo pada tahun 2011? Dianggap sudah habis oleh AC Milan, Pirlo justru menjelma menjadi regista tak tergantikan, mengorkestrasi lini tengah Juventus dan membawa mereka meraih Scudetto berturut-turut. Ia adalah bukti nyata bahwa usia dan status bebas transfer bukanlah halangan bagi kualitas.Â
Kemudian ada Paul Pogba, yang direkrut dari Manchester United secara gratis pada 2012. Ia berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik dunia di Turin, sebelum akhirnya dijual kembali ke United dengan harga fantastis. Sebuah business model yang brilian, mengubah investasi nol menjadi keuntungan ratusan juta euro.
Daftar pemain gratisan berkualitas yang pernah didaratkan Juventus sangat panjang: dari Dani Alves, Emre Can, Adrien Rabiot, hingga Angel Di Maria dan Leandro Paredes.Â