Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... FOOTBALL ENTHUSIASTS

Just Persistence

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

El Clasico Barcelona vs Real Madrid, Blaugrana Marah, dan Los Blancos Sedang Gagal Fokus

11 Mei 2025   11:58 Diperbarui: 11 Mei 2025   11:58 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen gol Aurelien Tchouameni dalam pertandingan El Clasico final Copa del Rey pada 26 April 2025. Sumber :  Josep LAGO / AFP via kompas.com 

Kompasiana - Estadi Olimpic Lluis Companys siap menjadi saksi jilid terakhir El Clasico musim ini, Minggu (11/5/2025) malam WIB.

Pertandingan ini bukan sekadar derbi abadi, namun juga penentu arah perburuan gelar La Liga. Barcelona, sang pemuncak klasemen dengan keunggulan empat poin atas Real Madrid, tentu tak ingin memberikan celah bagi rival abadinya. Kemenangan di kandang sendiri akan semakin memuluskan langkah Blaugrana menuju tangga juara. 

Namun, Los Blancos yang berada di posisi kedua jelas tak akan menyerah begitu saja. Mereka membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa menyalip sang rival di sisa musim. 

Barcelona memasuki laga ini dengan luka menganga setelah kekalahan dramatis di semifinal Liga Champions kontra Inter Milan. Kekalahan menyakitkan itu pasti membakar semangat Blaugrana untuk melampiaskan kekecewaan di panggung domestik. 

Sementara itu, Real Madrid datang dengan persiapan yang lebih tenang, namun isu pergantian pelatih dan badai cedera pemain pilar bisa menjadi distraksi yang mengganggu fokus mereka. 

El Clasico kali ini bukan hanya tentang tiga poin, namun juga tentang harga diri, momentum, dan arah takdir gelar La Liga musim ini. Kemenangan bagi Barcelona akan semakin mendekatkan mereka pada mahkota juara.

Persiapan Kedua Tim

Barcelona menjamu Real Madrid dengan membawa kekecewaan mendalam pasca tersingkir secara dramatis dari semifinal Liga Champions oleh Inter Milan. 

Meskipun Raphinha sempat memberikan harapan, gol telat Inter di penghujung laga dan perpanjangan waktu menghancurkan impian Blaugrana untuk melaju ke final. Agregat 7-6 untuk wakil Italia asuhan Simone Inzaghi.

Kini Hansi Flick harus mampu membangkitkan mental anak asuhnya. Mereka masih memiliki peluang besar untuk meraih gelar La Liga, apalagi sudah mengamankan trofi Piala Super Spanyol dan Copa del Rey musim ini. 

Modal empat kemenangan beruntun di La Liga, termasuk kemenangan terakhir atas Real Valladolid, menjadi bukti bahwa Blaugrana masih solid di kompetisi domestik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun