Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... FOOTBALL ENTHUSIASTS

Just Persistence

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Over-Pede Remontada, Los Blancos Malah Mengurut Dada

17 April 2025   11:18 Diperbarui: 17 April 2025   14:08 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duel antara Declan Rice dan Jude Bellingham di laga Real Madrid vs Arsenal (16/4/25). Sumber : AFP/OSCAR DEL POZO via kompas.com

Kompasiana - Optimisme, dalam sepak bola, adalah pedang bermata dua. Ia bisa menjadi bahan bakar semangat yang membakar motivasi, namun juga bisa menjelma menjadi ilusi yang menyesatkan jika tidak diimbangi dengan realitas di lapangan. 

Real Madrid, sang raja Liga Champions dengan segudang kisah remontada (comeback) heroik, kali ini harus menelan pil pahit kekalahan agregat telak 1-5 dari Arsenal. 

Di Santiago Bernabeu, Kamis (17/4/2025) dini hari tadi, menjadi bukti bahwa tradisi dan mentalitas saja tidak cukup untuk menutupi kekurangan taktis dan performa di atas lapangan. Los Blancos takluk 1-2 dari Meriam London.

Narasi remontada memang kencang berhembus di kubu Madrid sejak kekalahan 0-3 di London. 

Bentangan spanduk di laga kontra Leganes akhir pekan lalu yang secara implisit menyiratkan keyakinan akan membalikkan agregat, hingga pernyataan Jude Bellingham di konferensi pers tentang seruan "remontada" di dalam bus tim, semuanya mencerminkan kepercayaan diri yang tinggi. 

Namun, kepercayaan diri tanpa fondasi taktis yang kokoh dan eksekusi yang presisi hanyalah angan-angan kosong.

Opini pribadi penulis, sejujurnya magis remontada tidak terasa sejak anthem Liga Champions dibunyikan semalam. Sekalipun skuad Arsenal compang-camping, kubu Los Blancos sangat rentan di laga terakhir melawan Leganes.

Pertandingan di Bernabeu akhirnya memperlihatkan jurang pemisah yang nyata antara harapan dan kenyataan. Arsenal, di bawah arahan Mikel Arteta, tampil dengan organisasi permainan yang solid dan pemahaman taktik yang matang.

Gol pembuka Bukayo Saka di menit ke-65, memanfaatkan kelengahan lini belakang Madrid dan kecerdikan Mikel Merino dalam memberikan assist, adalah buah dari skema serangan yang terencana dengan baik.

Respons Madrid memang cepat. Dua menit berselang, Vinicius Jr berhasil menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan kesalahan antisipasi dari William Saliba. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun