Jelang Australia vs Indonesia, Berharap Kluivert dan Awal Penghakiman PSSI

Tiba sudah pekan yang sangat dinantikan oleh pecinta sepak bola tanah air, Timnas Day! Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sudah mendekati penghujung, dan dalam sepekan ini Timnas Garuda harus bersua Australia (matchday 7) dan Bahrain (matchday 8).

Seharusnya, ingar-bingar pekan menentukan bagi keberlangsungan perjalanan Indonesia menuju Piala Dunia 2026 Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko ini sangat meriah. Namun entah mengapa, netizen terkesan adem-ayem menyambut datangnya momen bersejarah.

Gusnul Yakin, mantan pelatih Arema Malang dan Persik Kediri, mempertanyakan keriuhan yang biasanya terjadi.

Baca juga: Jelang Indonesia Vs Australia, Ini Momen Paling Tepat untuk Menang!

"Saya tak tahu, apakah ini perasaan saya pribadi atau orang lain juga merasakan perubahan antusiasme ini. Rasanya sejak pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert perbedaan itu sangat mencolok. Sekarang mana tokoh dan pundit sepak bola itu?" ujarnya dikutip dari bola.com, 16 Maret 2025.

Tentu dalam "kesenyapan" ini kita semua berharap seluruh rakyat Indonesia serempak tengah memanjatkan doa dan memberikan ruang bagi Patrick Kluivert untuk meramu skuad, yang kini sudah berada di Sydney, untuk menantang Socceroos di Stadion Allianz Sydney, Kamis (20/3/2025) pukul 16.10 WIB.

Berikut mari kita bahas persiapan Timnas Garuda untuk bertarung melawan Timnas Australia, sekaligus berusaha memutus rentetan 44 tahun tidak pernah menang melawan tetangga dekat ini!

Berharap Kluivert Membantu Adaptasi Cepat Ole Romeny dkk

Dalam konferensi pers perdananya sebelum pertandingan Rabu 19/3/2025, Patrick Kluivert (48 tahun) yang ditunjuk menukangi Timnas Indonesia pada 12 Januari 2025 silam menjelaskan optimisme sekaligus sisi realistisnya.

Baca juga: Selamat Jalan Libero Terbaik Indonesia, Bejo Sugiantoro

"Sesi latihan kemarin berjalan fantastis. Suasana di tim bagus dan latihan yang kami berikan diterima dengan sangat cepat. Pemain menyerap dengan cepat apa yang kami inginkan dari sesi latihan," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Timnas Indonesia, The Next Chapter

"Seperti yang saya katakan, kami tidak memiliki banyak waktu untuk berlatih, tetapi saya masih memiliki perasaan yang sangat baik tentang tim saya, tentang tempat ini secara individu," imbuhnya.

Berfokus mengenai kiprah perdana Kluivert menukangi Timnas, pecinta sepak bola Indonesia tidak bisa secara parsial menilainya secara preferensi formasi, pemilihan skuad yang sudah terbentuk sejak era coach Shin Tae-yong (STY), maupun deretan pemain yang baru bergabung bersama skuad.