Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Program MBG, Penyebab dan Antisipasi Menghindari Keracunan Makanan

3 Mei 2025   10:40 Diperbarui: 3 Mei 2025   10:40 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala BGN Dadan Hindayani kunjungi siswa keracunan MBG di Tasikmalaya, 30 April 2025 (dok foto: BGN via kompas.com)

Program Makan Bergizi Gratis atau lebih populer dengan nama MBG telah memasuki bulan ke-5  jika dihitung dari tanggal kick off program per Senin, 6 Januari 2025.

Hingga bulan ke-5, belum seluruh sasaran mendapatkan pelayanan. Masih banyak sekolah yang belum terjangkau dan mendapatkan makan bergizi gratis ini.

Tak hanya persoalan belum meratanya implementasi program. Sekolah yang telah menjalankan MBG pun ada yang mendapatkan masalah.

Beberapa persoalan yang dihadapi antara lain:

  • makanan terlambat tiba di sekolah.
  • makanan sudah menjadi basi ketika dimakan oleh siswa.
  • menu makanan tidak sesuai.
  • siswa keracunan MBG setelah menyantap jatah makanan mereka.

Siswa keracunan MBG 

Akhir-akhir ini, siswa keracunan MBG kerap terjadi. Tak hanya satu atau dua orang, tetapi terjadi keracunan massal usia menyantap menu MBG.

Dua kasus keracunan MBG yang baru-baru ini terjadi adalah:

Penyebab keracunan makanan olahan

Keracunan makanan olahan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Memahami penyebabnya akan membantu kita mengantisipasi serta mencegah terjadinya keracunan. 

Berikut adalah beberapa penyebab umum keracunan makanan dan cara menghindarinya.

1. Bakteri

Bakteri patogen seperti Salmonella, Escherichia coli, Listeria, dan Campylobacter sering ditemukan dalam makanan yang tidak dimasak atau disimpan dengan benar.

Bakteri di dalam makanan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk keracunan makanan yang menimbulkan gejala seperti mual, muntah, diare, sakit perut, dan demam.

Pahamilah apa saja gejala keracunan makanan (dok foto: facebook.com/sukabumiupdate)
Pahamilah apa saja gejala keracunan makanan (dok foto: facebook.com/sukabumiupdate)

2. Virus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun