Di sudut pasar sepi suara Â
Berbisik rindu dalam derai tawa
Namun tiba-tiba datang suatu kabar Â
Harga barang naik melambung tiada tara. Â
Dari sayur segar hingga beras Â
Semua melambung tak logis
Ketika diam-diam datang si angka
Hati kita bertanya kita bisa apa?
Kita pegang uang namun tak banyak Â
Berharap rempah dan daging tak berkilah Â
Melihat senyum penjual yang ramah Â
Tapi di dalam mereka pun terdiam tak berdaya. Â
Apa daya kita tiada kuasa Â
Hanya bisa menahan rasa kecewa Â
Saat makanan favorit jadi langka Â
Keberanian berkurang harapan terjaga. Â
Bertanya pada angin berbincang pada waktu Â
Apakah ini cara alam memberi tahu? Â
Untuk lebih bijak dalam setiap langkah Â
Atau merangkul sesama dalam kesulitan yang ada.Â
***
Greg Nafaanu
Baradatu-Way Kanan, 16032025
Puisi Sembako Ramadan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI